Categories: OPINIPOLITIK

OPINI: Media Sosial di Mata Masyarakat dalam Dunia Politik Indonesia

Tidak hanya itu, terdapat tindakan Ganjar lainnya yang menarik perhatian publik. Lagi dan lagi adalah Ganjar mempekerjakan seorang siswa di SMAN 15 Semarang untuk menjadi agen antikorupsi. Peresmian ini bertepatan dengan Hari Anti Korupsi Sedunia (Hakordia). Maksud dari pelantikan ini, dia berharap para petugas antikorupsi ini bisa mencegah praktik korupsi sejak dini.

Ia kemudian mengatakan, “Karena pemberantasan korupsi dapat dilancarkan atau dicegah sejak dini dan anak-anak ini harus dididik,” Ganjar meyakini bahwa sejak dini siswa memainkan peran vital, berperan aktif dalam antikorupsi, dan kemudian siswa dapat saling berpartisipasi. Ia juga berharap ke depan mahasiswa dapat membiasakan diri dengan budaya hidup bersih dalam pikiran, perkataan dan tindakan, termasuk pencegahan korupsi. “Jadi anak-anak ini sudah akrab dengan kehidupan sehari-hari. Jadi jika mereka menjadi agen, mereka tidak hanya menjadi reporter tetapi juga menjadi pionir,” pungkasnya.

Dukungan terhadap Ganjar di Pilpres 2024 diperkirakan akan terus mengemuka. Ganjar adalah salah satu dari sedikit pejabat publik yang aktif di sebagian besar media sosial. Twitter-nya memiliki 2,2 juta pengikut. Di Instagram, pengikutnya mencapai 4 juta. Ganjar juga ingin membuat video di akun Youtube miliknya.

Hingga saat ini, ia telah mengunggah 1.034 rekaman video. Ini bukan hanya masalah serius. Selain memasak, ia juga senang bepergian. Ganjar Pranowo memang sangat terkenal di jejaring sosial. Subscriber akun YouTube-nya mencapai 1,16 juta. Ini menjadikannya salah satu dari tiga politisi Indonesia dengan pengikut terbanyak di YouTube.

Ganjar bukanlah orang baru di jejaring sosial. Ia memiliki akun Twitter sejak 2010, saat masih menjadi anggota DPR. Sejak menjadi gubernur, ia semakin ingin tampil di internet. Ia bahkan mewajibkan kantor pusat di Jawa memiliki akun media sosial dan menanggapi keluhan warga paling lambat 1×24 jam. “Sebagai abdi negara, kita harus bertanggung jawab kepada publik. Saya harus melakukan sesuatu, saya harus melakukan banyak hal dan saya melakukannya dengan semua media yang saya miliki, ”kata Ganjar ketika merujuk aktivitas media sosialnya Juli lalu.

Page: 1 2 3

Redaksi - SWARAKEPRI

Recent Posts

Menghadapi Tantangan Pasca-Lebaran: Strategi Moladin untuk Pertumbuhan UMKM

Setelah periode puncak penjualan selama Ramadan dan Lebaran, banyak Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM)…

2 hari ago

Tips Menikmati Bubur Ayam Jakarta 46 dengan Topping Terbaik

Bubur Ayam Jakarta 46 tidak hanya lezat, tetapi juga bisa dinikmati dengan berbagai cara sesuai…

3 hari ago

WSBP Laksanakan Kewajiban Pembayaran CFADS Tahap 5 Sebesar Rp106,36 Miliar

Jakarta, 25 Maret 2025. PT Waskita Beton Precast Tbk (kode saham: WSBP) telah melaksanakan pembayaran…

3 hari ago

Tamil Festival Indonesia 2025 Hadir di Medan: Konser Musik Tamil Terbesar di Indonesia

PT Gauri Sinergi Semesta dengan bangga mempersembahkan Tamil Festival Indonesia 2025, sebuah konser musik Tamil…

3 hari ago

Surfaktan yang Tidak Membuat Kulit Kepala Kering: Jenis dan Manfaatnya

Memilih sampo dengan surfaktan yang tidak membuat kulit kepala kering sangat penting untuk menjaga kesehatan…

3 hari ago

Transformasi Digital RSUD Kabupaten Sekadau: Meningkatkan Efisiensi dan Akses Layanan Kesehatan Bersama Periksa.id

Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Sekadau, Kalimantan Barat, menghadapi tantangan dalam menyediakan layanan kesehatan…

3 hari ago

This website uses cookies.