Categories: NASIONAL

Pakar Pendidikan: Ujian Nasional Sudah Ketinggalan Zaman

JAKARTA-Pakar pendidikan dari Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Ace Suryadi mengatakan Ujian Nasional yang selama ini diberlakukan pemerintah tidak lagi sesuai dengan zaman. Karena itu, ia mendukung Mendikbud Nadiem Makarim, yang akan menghapus Ujian Nasional.

“Saya usul Ujian Nasional seperti ini dihapus saja,” katanya, Kamis (28/11/2019).

Menurut Ace, Ujian Nasional yang dilaksanakan di Indonesia lebih mengukur prestasi akademik secara teori. Akibatnya bisa menyudutkan bahkan menghukum anak yang tidak hafal teori.

“Anak tersebut dicap sebagai anak yang bodoh padahal mereka punya segudang potensi bakat, minat dan kemampuan lain yang tidak dikembangkan dan tidak diukur dalam Ujian Nasional,” ujarnya.

Pelaksanaan Ujian Nasional, menurutnya, rangkaian kekeliruan dalam proses pembelajaran yang juga sangat teoritis dan membosankan. Meskipun setuju dihapus, ujian masih bisa dilakukan oleh guru dan sekolah.

Sementara Ujian Nasional bentuk lain oleh pemerintah disarankan untuk menguji literasi dasar, bakat, minat dan kemampuan terpakai.

“Dengan syarat kurikulum juga berubah ke arah yang sama,” kata dosen program studi Pendidikan Masyarakat UPI Bandung itu.

Ujian Nasional yang selama ini berjalan menurut Ace sudah ditinggalkan negara-negara maju seperti Amerika Serikat dan Australia. Menguji literasi, bakat, minat dan kemampuan siswa secara teknis dinilainya mudah seperti yang telah dilakukan Australia lewat NAPLAN (National Assessment Program for Literacy and Numeracy).

Hasil penilaian diumumkan secara terbuka dan dijadikan sebagai dasar untuk menentukan kualitas sekolah. Hasil itu juga menjadi acuan orangtua untuk memilih sekolah yang terbaik untuk anak-anaknya.

Sebelumnya diberitakan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim berencana meninjau Ujian Nasional.

Keinginan menghapus ujian nasional pertama kali dicetuskan oleh Nadiem Makarim dua pekan setelah ia resmi menjabat Mendikbud. Nadiem mengatakan akan mengkaji pelaksanaan ujian nasional serta penerimaan siswa baru berdasarkan zonasi.

 

 

 

 

Sumber: Tempo.co

Redaksi - SWARAKEPRI

Recent Posts

BTC Berpeluang 50% Tembus US$140K Bulan Ini, Model Historis Beri Clue

Bitcoin (BTC) kembali menjadi sorotan utama di pasar aset digital setelah seorang ekonom, Timothy Peterson, merilis…

9 jam ago

Tokocrypto Resmi Perdagangkan Token ASTER yang Naik Hampir 10.000%

Platform perdagangan aset kripto No. 1 di Indonesia, Tokocrypto, resmi membuka perdagangan token Aster (ASTER)…

10 jam ago

Nikmati Kemudahan Layanan Weekend Banking di BRI KCP Pasar Tanah Abang

BRI KCP Pasar Tanah Abang kini hadir lebih dekat dengan nasabah melalui layanan Weekend Banking.…

11 jam ago

BRI Finance Jaga Optimisme Pembiayaan Alat Berat Hingga Akhir Tahun

Jakarta, 8 Oktober 2025 - PT BRI Multifinance Indonesia (“BRI Finance”), anak usaha BRI Group…

13 jam ago

Perkuat Sinergi, BRI Region 6/Jakarta 1 Gelar Laga Persahabatan Mini Soccer Bersama Kementerian PKP

Dalam semangat mempererat sinergi dan membangun kebersamaan lintas lembaga, BRI Region 6/Jakarta 1 menggelar pertandingan…

13 jam ago

Harga Emas (XAUUSD) Stabil di Atas Level $4.000 Ditopang Kekhawatiran Shutdown AS

Harga emas (XAUUSD) bertahan di atas $4.000. Pahami analisis dari HSB Investasi mengenai faktor yang…

1 hari ago

This website uses cookies.