Sedangkan bagi Indonesia, hubungan militer dengan AS dapat memperkuat Indonesia dalam memenuhi Minimum Essential Force (batas minimal kekuatan pokok militer yang harus dimiliki suatu negara), terutama untuk penguatan Alutsista pada periode presiden baru mendatang dan pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) mendatang.
Kendati, kata Yanuarti, pengadaan Alutsista TNI kini tidak terlalu bergantung kepada AS seperti pada masa reformasi. Sebab, Indonesia saat ini dapat belanja Alutsista dari negara-negara di Eropa.
Selain itu, menurut Yanuarti, upaya menjaga hubungan baik ditunjukkan dalam bentuk latihan bersama yang digelar AS dan Indonesia setiap tahun seperti Super Garuda Shield.
“Komunikasi ini dibangun untuk penjajakan pengamanan Laut China Selatan dan penjajakan untuk penguatan Alutsista TNI di presiden baru mendatang,” tambahnya./VOA
Page: 1 2
Platform perdagangan aset kripto No. 1 di Indonesia, Tokocrypto, resmi membuka perdagangan token Aster (ASTER)…
BRI KCP Pasar Tanah Abang kini hadir lebih dekat dengan nasabah melalui layanan Weekend Banking.…
Jakarta, 8 Oktober 2025 - PT BRI Multifinance Indonesia (“BRI Finance”), anak usaha BRI Group…
Dalam semangat mempererat sinergi dan membangun kebersamaan lintas lembaga, BRI Region 6/Jakarta 1 menggelar pertandingan…
Harga emas (XAUUSD) bertahan di atas $4.000. Pahami analisis dari HSB Investasi mengenai faktor yang…
Dalam semangat kolaborasi dan kreativitas tanpa batas, JackOne Band yang beranggotakan dari Pekerja BRI Region…
This website uses cookies.