BATAM – Anggota Panitia Khusus (Pansus) LKPJ Wali Kota Batam, Udin P Sihaloho curiga terhadap keberadaan 58 armada pengangkut sampah tak layak jalan yang tidak berada di tempat pembuangan akhir (TPA) Punggur ketika dilakukan peninjauan pada Senin (7/6/2021).
Dari 58 armada yang dilaporkan tak layak jalan, Udin hanya menemukan 12 armada saja di lokasi TPA Punggur. Sementara sisanya dilaporkan sedang beroperasi di lapangan.
Hal ini membuat politisi PDIP tersebut mencurigai adanya dugaan manipulasi aset.
“Bisa saja sudah teronggok, ada manipulasi aset disini, hanya ada 12 armada yang kami temukan, sisanya di lapangan,” Kata dia.
Kecurigaan Udin ini cukup berdasar. Pasalnya para anggota Pansus mengunjungi TPA Punggur pada pukul 4 sore. Menurut Udin seharusnya armada-armada pengangkut sudah terparkir di TPA.
“Ini sudah jam 4 sore, seharusnya armada-armada tersebut sudah terparkir,” ujar dia.
Ia melanjutkan, jika ada dugaan manipulasi aset maka harus segera ditindak. Karena biaya perawatan terus dianggarkan.
“Kalau memang tidak dipergunakan maka seharusnya akan dilakukan penghapusan aset. Dan tidak masalah bagi kami untuk menganggarkannya lagi” katanya lagi.
Sementara itu, Kepala Bidang Lingkungan Hidup DLH Kota Batam, Amjaya ST mengatakan, dari 58 tersebut ada 10 unit yang berada di Kantor DLH Kota Batam, sisanya di TPA Punggur. Dan ada beberapa juga yang masih digunakan.
“Ada 10 yang memang tak bisa digunakan berada di sini (Kantor DLH Batam) pak,” ujarnya kepada tim Pansus LKPJ./Red/DN