BATAM – Dinas Pariwisata (Dispar) Kota Batam terus berupaya meningkatkan sektor Industri pariwisata kembali bangkit pasca diterpa isu virus Corona serta berhentinya operasional Hotel dan Mall di Batam baru-baru ini.
Kadispar Kota Batam, Ardiwinata tak menampik bahwa faktor-faktor tersebut sempat berdampak kepada Industri pariwisata. Terlebih soal virus Corona yang menjadi isu dunia.
“Tapi saya yakin ini hanya masalah waktu saja karena sudah ada yang sembuh dari virus ini,” ujarnya kepada swarakepri.com, Jumat (28/2/2020) malam.
Terkait tutupnya Hotel Formosa dan Harbour Bay Mall, adalah permasalahan yang terjadi di pihak Menajemen. Sehingga ia yakin hal itu tidak mengaganggu pariwisata di Batam.
“Contohnya seperti di Hotel Allium kemaren tutup sekarang sudah diakusisi sama menajemen baru. Jadi intinya ini hanya masalah waktu saja,” tegasnya.
Disinggung soal tingginya pajak hiburan yang menjadi salah satu faktor tutupnya Hotel dan Mall di Batam, Ardi tak banyak berkomentar.
Pasalnya menurut Ardi kejadian itu baru sebulan. Ia pun menegaskan jika pariwisata di Batam masih baik-baik saja sampai sekarang.
“Kita belum bisa bahas ke situ, kejadian ini baru sekitar satu bulan. Karena sampai saat ini pariwisata Batam masih baik-baik saja,” kata dia.
Ia kembali menegaskan bahwa kalender event pariwisata Kota Batam saat ini tidak terpengaruh dengan adanya hal-hal tersebut.
Ia menambahkan pihaknya (Dispar) telah mengadakan pertemuan dengan asosiasi Hotel, pariwisata dan stakeholder terkait demi meningkatkan industri pariwisata di Kota Batam.
“Kita akan buat kegiatan bersama mengkampanyekan Batam aman,” pungkasnya.
Shafix