Categories: BATAM

Pedagang Mengeluh, Pasar TPID Batam Sepi Pembeli

BATAM – Beberapa pedagang di Pasar Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Komplek Niaga Mas Batam Center  mengeluhkan sepinya pembeli, Senin (07/10/2019) pagi.

Sejak diresmikan oleh Walikota Batam, Muhammad Rudi pada 21 September lalu, kondisi pasar terlihat sangat lengang meskipun jam masih menunjukkan pukul 10.00 WIB.

Salah satu pedagang buah yang berada di lokasi, Gusman mengakui sepinya pembeli di pasar tersebut.

“Bulan lalu di awal pasar ini diresmikan pembelinya ramai bang, tidak tahu kenapa beberapa minggu terakhir ini pembelinya sepi bisa dihitung jari. Bahkan dalam sehari sama sekali tidak ada pembeli yang datang ke lapak saya ini,” ucapnya.

Bahkan, lanjut Gusman, yang berlalu-lalang di pasar TPID kebanyakan justru para penjual yang ada di pasar ini, bukan pembeli.

Ia menduga, beberapa faktor yang menjadi penyebab sepinya pembeli diantaranya lokasi pasar yang tidak strategis dan juga kurangnya sosialiasi dari pihak pengelola.

“Mungkin yang membuat pasar ini sepi karena lokasi pasarnya ini yang agak dalam. Selain itu mungkin juga masih kurangnya sosialisasi dari pemerintah,” lanjut Gusman.

Hal serupa juga dikatakan oleh Rita, seorang pedagang bahan-bahan pokok yang berada di kios pasar TPID.

“Pembelinya nggak bisa kita prediksi ya bang, namanya juga kita berjualan, kadang ada, kadang tidak ada,” tutur Rita.

Rita juga mengatakan, pembeli yang datang biasanya mereka yang sudah pernah kemari sebelumnya.

Ia juga menuturkan tidak ada biaya sewa kios maupun lapak yang berada di koridor pasar alias gratis. Biaya hanya dikenakan untuk penggunaan air dan listrik kepada pengelola pasar.

“Kios tempat saya berjualan ini gratis, saya hanya bayar biaya untuk air dan listrik saja,” ungkap Rita.

Para pedagang ini mengharapkan peran serta dari pemerintah kota Batam, khususnya Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) untuk membuat suasana ramai lagi di pasar tersebut, baik dengan melakukan sosialisasi kepada masyarakat maupun yang lainnya. Mereka juga berharap pasar bisa kembali ramai seperti pada saat awal diresmikan.

Diketahui, pembukaan pasar TPID tersebut merupakan salah satu upaya yang dilakukan oleh Pemkot Batam melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Batam untuk menekan inflasi dan mengendalikan harga pangan di pasaran.

 

 

Penulis : Ivan

Editor   : Siska

Redaksi - SWARAKEPRI

Recent Posts

Perbedaan Manajemen Reputasi dengan Digital Marketing Agency

Dalam dunia yang semakin terhubung secara digital, CLAV Digital muncul sebagai pemain unik yang membawa…

2 jam ago

PT Bambang Djaja Memperkenalkan Trafo Kering sebagai Solusi Efisien untuk Kebutuhan Listrik

PT Bambang Djaja, pabrik trafo terkemuka di Indonesia, dengan bangga memperkenalkan trafo kering sebagai solusi…

18 jam ago

Simbol Keberkahan dan Tradisi Ribuan Lampion Hiasi Dabo Singkep Sambut Imlek 2025

LINGGA – Menyambut Tahun Baru Imlek 2025 yang jatuh pada 29 Januari mendatang, suasana malam…

1 hari ago

Andrea Wiwandhana Sampaikan Belasungkawa untuk Korban Kebakaran di Glodok dan Los Angeles

Pendiri CLAV Digital, Andrea Wiwandhana, menyampaikan belasungkawa yang mendalam kepada para korban kebakaran yang baru-baru ini…

1 hari ago

Babak Baru Swarga Suites Bali Berawa Memulai Tahun 2025 dengan Proyek Perluasan

Swarga Suites Bali Besrawa resmi memulai tahap awal proyek perluasannya melalui upacara groundbreaking yang menjadi…

1 hari ago

Pelantikan Trump Bisa Jadi Pendorong Harga Bitcoin ke Titik Tertinggi Baru

Jakarta, 16 Januari 2025 - Bitcoin kembali menarik perhatian dunia setelah berhasil menembus angka psikologis…

1 hari ago

This website uses cookies.