Categories: BATAM

Pedagang Pasar Induk Jodoh Ancam Bangun Kios Sendiri

BATAM – Para pedagang korban penggusuran pasar Induk Jodoh akan mendirikan kios jika nasib mereka tak dapat kejelasan dari Pemerintah Kota (Pemko) Batam hingga akhir Januari 2020 ini. Karena pasca revitalisasi pasar Induk Jodoh, nasib pedagang terkatung-katung tanpa kejelasan.

Koordinator pedagang, Agung Wijaya mengatakan, sampai akhir bulan Januari ini kalau pedagang masih tetap tidak mendapatkan kejelasan maka mereka siap membangun kios-kiosnya sendiri.

“Kalau sampai akhir bulan ini (Januari) masih tidak ada kejelasan. Kami siap bangun kios sendiri di atas lahan tersebut,” ujarnya kepada swarakepri di Jodoh, Batam, Jumat (17/1/2020) lalu.

Menurutnya Pemko Batam sama sekali tidak punya itikad baik kepada para pedagang. Pasalnya para pedagang telah memasukkan surat dan menjalankan aksi tetapi tetap saja tidak direspon.

“Pemko Batam sama sekali tidak punya etikad baik. Padahal kita sudah melakukan cara-cara yang beradab melalui surat dan sebagainya, bahkan kita juga ada turun aksi hingga hari ini tidak juga direspon. Jadi seolah-olah pedagang ini di anak tirikan,” bebernya.

Ia menambahkan bahwa permasalahan tersebut sudah terjadi sejak bulan Oktober 2019. Namun sampai Januari 2020 masih tidak ada titik cerahnya persoalan pedagang tersebut.

“Setelah tahun baru paling tidak ada semacam titik cerahlah bahwasannya persoalan pedagang ini dianggap serius. Nyatanya hingga hari ini baik dari Pemko dan DPRD Kota Batam sama sekali tidak menganggap serius permasalahan ini,” tambahnya.

Atas kekesalan tersebut, maka para pedagang menganggap apa yang menjadi hak mereka, yaitu memiliki kios, akan mereka wujudkan sendiri.

“Karena mereka tidak serius maka kami serius akan membangun sendiri apa yang menjadi hak kami. Itu yang akan kami lakukan,” pungkasnya.

 

 

Shafix

Sholihul Abidin - SWARAKEPRI

Recent Posts

BRI Dorong Literasi Keuangan Aparatur Negara Lewat Sosialisasi di Bea Cukai

Bank Rakyat Indonesia (BRI) melaksanakan kegiatan sosialisasi layanan prima, investasi, dan pinjaman karyawan Briguna di…

48 menit ago

Mengapa Kamu Harus Meminjam di Platform Pinjaman Legal

Akses terhadap layanan keuangan semakin mudah. Hanya dengan beberapa kali klik di ponsel, siapa pun…

2 jam ago

Industri Kripto Sumbang Rp70 Triliun bagi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Kajian terbaru Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (LPEM FEB…

2 jam ago

DoctorTool, Arummi, dan BNI Agen46 Dukung Bidan Mandiri di Karawang lewat Seminar Digitalisasi, Nutrisi, dan Peluang Kemitraan

PT Medifa Infoyasa Suryantara (DoctorTool), startup teknologi kesehatan yang menyediakan sistem manajemen klinik elektronik dan…

2 jam ago

Sinergi Industri Baja Nasional untuk Kedaulatan Maritim Indonesia

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk /Krakatau Steel Group menerima kunjungan kerja Kementerian Kelautan dan Perikanan…

3 jam ago

CSI LRT Jabodebek Capai 4,63 di Semester I 2025, Bukti Makin Dipercaya Masyarakat

LRT Jabodebek mencatatkan capaian positif pada Indeks Kepuasan Pelanggan (Customer Satisfaction Index/CSI) Semester I 2025…

9 jam ago

This website uses cookies.