RIAU – Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati serta sekaligus pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Riau pemilihan serentak Kepala Daerah Tahun 2024 yang diagendakan sebelumnya pada tanggal 6 Februari 2025 di istana Negara Diundur.
Pemerintah pusat melalui Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menunda pelaksanaan tersebut hingga rentang waktu 18-20 Februari 2025.
Penjabat (Pj) Gubernur Riau Dr Rahman Hadi melalui Pj Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Riau Taufiq mengatakan, di tundanya pelantikan kepala daerah tersebut berdasarkan rapat virtual yang dilaksanakan bersama Ditjen OTDA Kemendagri bersama dengan perwakilan daerah.
“Dari hasil rapat virtual tersebut, disampaikan bahwa Mendagri menyebutkan putusan sela Mahkamah Konstitusi menjadi pertimbangan pemerintah kembali membahas ulang tanggal pelantikan kepala daerah. Putusan yang dimaksud adalah penolakan gugatan terhadap kepala daerah di MK yang dipercepat menjadi tanggal 4-5 Februari 2025,” sebutnya
Kata dia bahwa dalam rapat tersebut, Wakil Menteri Dalam Negeri Bima Arya mengatakan, keputusan MK membuat pemerintah dan lembaga terkait menyesuaikan dengan tahap pelantikan daerah. Dengan artian, pelantikan kepala daerah yang gugatannya ditolak (DISMISSAI) akan dilakukan lebih cepat dari perkiraan semula.
Kemungkinan pelantikan tersebut akan diundur antara 18 dan 20 Februari 2025 “Oleh karena itu, selanjutnya kami menunggu radiogram dari Kemendagri,” pungkasnya./ZD
