BATAM – Seorang Pelaut Mesir, Ahmed El Sayed Mahmoud Mohamed, salah satu Kru Kapal MT Arman 114 mengungkapkan perjalanan Kapal MT Arman 14 sebelum ditangkap Bakamla RI pada Juli 2023 lalu.
Ahmed mengaku mulai bekerja di Kapal MT Arman 114 sejak tanggal 28 Mei 2023. Diatas kapal ia bertanggungjawab atas pemeliharaan, pembongkaran dan pemuatan cargo kapal MT Arman 114.
“Saya bekerja melalui AL Agency yang dikoordinir oleh perusahaan agen pekerja bernama AB, Saya menandatangani kontrak kerja dengan AB ,”ujarnya kepada SwaraKepri, Jumat 12 Juli 2024 di Batam.
Ia mengaku pindah kerja ke Kapal MT Arman 114 dari Kapal sebelumnya Bernama JASMEN, karena saat itu MT Arman 114 membutuhkan tenaga profesional.
“Perpindahan dilakukan pada malam hari. Pada saat itu bertemu dengan kapten kapal dan menanyakan kesiapannya bekerja atau tidak. Dan saya mengatakan siap untuk bekerja,”terangnya.
Saat bekerja, ia mengalami insiden kecelakaan yakni jatuh dari tangga sehingga lututnya mengalami cedera. Lututnya terus membengkak sehingga membuatnya kesulitan berjalan.
“Saya menanyakan kepada Kapten Rabiah untuk bertemu dengan dokter di Iran sesegera mungkin. Rabiah terus menjanjikan bertemu dengan dokter besok, namun hal tersebut tak kunjung terwujud selama 4 hari. Saya mengatakan kepada Rabiah ingin kembali ke negaranya karena di kapal pun dia tak bisa bekerja dengan baik bahkan untuk berdiri saja dia tidak bisa,”jelasnya.
Kata dia, beberapa hari kemudian Kapal MT Arman 114 melanjutkan pelayaran dan Rabiah mengatakan bahwa MT Arman 114 akan menuju Singapura.
“Setelah sampai di Singapura saya dijanjikan akan diizinkan bertemu dokter yang ada disana. Perjalanan akan memakan waktu 10-15 hari tapi berkali kali kapal berhenti sekitar 2 harian di tengah laut pada saat berlayar,”ucapnya.
Leave a Reply
Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.
