Sementara Lurah Sei Harapan Zulsafli berjanji akan menyelesaikan verifikasi data dukungan masyarakat secepatnya.
“Insya Allah saya akan selesaikan secepatnya, kalau waktu saya tidak bisa janji paling lambat 2-3 minggu ke depan,” jawab Zulsafli.
Sebelumnya diskusi sempat berjalan alot. Salah satu warga RW 08, Hamirun menjelaskan alasan beberapa warga belum menyetujui pembangunan Gereja GKPI.
“Muncul asumsi saat ini ada pendirian 2 gereja GKPI, karena sudah ada bangunan gereja lama di samping bangunan yang akan dibangun untuk Gereja baru,” ungkap Hamirun.
Ia mengatakan bahwa lokasi pembangunan Gereja sangat berdekatan dengan RW 08, akan tetapi beberapa warga RW 08 belum menyetujui rencana pembangunan Gereja baru tersebut karena izinnya belum lengkap.
“Umat muslim RW 08 tidak pernah menolak pendirian gereja asal persyaratan sudah dilengkapi sesuai dengan Peraturan Bersama 2 Menteri,” jelasnya.
Baca Juga : Warga Sungai Harapan Tolak Pembangunan Gereja, Rustam : FKUB Telah Setuju
Jakarta, 19 November 2024 - Berdasarkan data dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti), pertumbuhan transaksi…
Indonesia Blockchain Week (IBW) 2024 sukses diselenggarakan pada 19 November 2024 di The Ritz-Carlton Pacific…
Jakarta, 20 November 2024 - BINUS UNIVERSITY, sebagai Perguruan Tinggi Indonesia berkelas dunia mengucapkan terima…
BATAM - Kepala BP Batam sekaligus Wali Kota Batam, H. Muhammad Rudi mengajak seluruh elemen…
Dogecoin (DOGE), koin meme paling populer, saat ini diperdagangkan di bawah $1. Namun, sejumlah analis…
SIP trunk adalah sebuah inovasi dan solusi bagi bisnis yang membutuhkan peneleponan dengan frekuensi yang…
This website uses cookies.