Maka dari itu, pemerintah, ujar Menkeu akan terus memantau perkembangan dari harga ICP tersebut dikarenakan pasti masih akan terpengaruh dari gejolak geo politik dan proyeksi pertumbuhan perekonomian dunia yang masih bergerak secara dinamis.
“Kami akan terus mengalokasikan subsidi bagi masyarkat antara Rp591 triliun apabila harga ICP-nya ada di $85/barel, atau Rp605 triliun apabila harga ICP di $99 per barel. Apabila harga ICP di atas $100/barel, maka total subsidi kepada masyarakat dlaam bentuk BBM masih akan mencapai Rp649 triliun,” paparnya.
Pemerintah, kata Menkeu, memperkirakan dengan bansos tambahan sebesar Rp24,17 triliun tersebut bisa menahan pertambahan jumlah kemiskinan akibat kebijakan kenaikan BBM subsidi itu./VOA
YOGYAKARTA - Animal Friends Jogja (AFJ) kembali menghadirkan AFJ F.A.I.R #2 (Farmed Animals Initiative Response)…
Kementerian Kominfo dan Nexticorn Foundation akan menyelenggarakan NextHub Global Summit 2024 di Bali, 23-25 September,…
SLEMAN - Kepolisian Resor Kota(Polresta) Sleman, Yogyakarta menetapkan Direktur PT Inti Hosmed selaku pengembang kawasan…
Myaku-Myaku, maskot resmi World Expo 2025 Osaka, memulai debutnya di Indonesia dalam acara Jak-Japan Matsuri…
Praktik 'orang dalam' dalam rekrutmen masih menjadi masalah? Jangan khawatir! Talentsprintz hadir sebagai solusi inovatif…
Port Academy menawarkan solusi komprehensif bagi tenaga kerja di pelabuhan yang ingin meningkatkan keterampilan dalam…
This website uses cookies.
View Comments