BATAM – Pemerintah Kota Batam akan segera membongkar lahan masyarakat yang menutup drainase jalan. Rencana tersebut diungkapkan langsung oleh Wali Kota Batam Muhammad Rudi usai memimpin Rapat Koordinasi terkait permasalahan banjir di gedung Pemko Batam, Senin (29/5).
“Lahan yang dulunya drainase tetapi dijual dan ditutup, akan kita bongkar paksa,” tegas Rudi.
Rudi kembali menekankan bahwa permasalahan banjir yang terus terjadi di Batam terjadi karena ada penyalahgunaan fungsi drainase, antara lain dari perluasan lahan yang dilakukan baik oleh masyarakat atau dengan menimbun parit atau tempat resapan air.
Lebih lanjut, Pemko Batam akan melakukan pembongkaran setelah menggelar rapat pada Rabu (31/05) mendatang untuk membahas persiapan tim pengamanan kegiatan pembongkaran. Pemko Batam akan turut serta melibatkan BP Batam, TNI, Polri, Lurah dan RT/RW.
Tak sekedar membongkar lahan, Pemko Batam dalam hal ini juga akan menghentikan kegiatan cut and fill karena mengurangi daerah resapan air di wilayah Batam
“Saya minta cut and fill dihentikan karena kebanyakan tak punya izin,” ujar Rudi.
Penulis : Siska
Editor : Rudiarjo Pangaribuan
PT Bambang Djaja, pabrik trafo terkemuka di Indonesia, dengan bangga memperkenalkan trafo kering sebagai solusi…
LINGGA – Menyambut Tahun Baru Imlek 2025 yang jatuh pada 29 Januari mendatang, suasana malam…
Pendiri CLAV Digital, Andrea Wiwandhana, menyampaikan belasungkawa yang mendalam kepada para korban kebakaran yang baru-baru ini…
Swarga Suites Bali Besrawa resmi memulai tahap awal proyek perluasannya melalui upacara groundbreaking yang menjadi…
Jakarta, 16 Januari 2025 - Bitcoin kembali menarik perhatian dunia setelah berhasil menembus angka psikologis…
Casa Domaine akan menghadirkan 2 Show Unit Premium Luxury pada awal Tahun 2025 ini. Kedua…
This website uses cookies.