Categories: BATAM

Pemko Batam Fokus Pulihkan Ekonomi di Tengah Pandemi Covid-19

BATAM-Pemerintah Kota (Pemko) Batam masih terus berupaya melakukan pencegahan dan penanganan Corona Virus Disease (Covid-19). Namun, bersamaan dengan itu Pemko Batam juga berusaha untuk pemulihan ekonomi yang beberapa bulan terakhir lesu akibat dampak penyebaran Covid-19.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Batam, Jefridin mengatakan penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi harus berjalan berdampingan. Karena itu Wali Kota Batam, Muhammad Rudi, kata dia memberikan perhatian serius terhadap keduanya.

Baik penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi harus menjadi perhatian seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemko Batam.

“Alhamdulillah, Kota Batam baru saja mendapatkan tambahan Dana Insentif Daerah (DID) sebesar Rp14,9 miliar,” kata Jefridin saat memberikan arahan kepada seluruh Kepala OPD dan Camat di kantor Wali Kota Batam, Kamis (23/7/2020).

Jefridin menjelaskan bahwa DID tambahan tersebut akan difokuskan untuk pemulihan ekonomi Kota Batam. Termasuk untuk mendukung industri usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) dan pasar tradisional. Serta untuk penanganan Covid-19 di bidang kesehatan dan sosial.

Ia juga mengingatkan kepada setiap OPD bahwa tidak dibenarkan DID digunakan untuk honorium atau perjalanan dinas pegawai. Karena itu pihaknya meminta agar hal ini bisa menjadi perhatian bersama bahwa DID hanya boleh digunakan untuk kegiatan pemulihan ekonomi.

“Arahan dari Pak Wali (Muhammad Rudi) agar hal ini bisa menjadi perhatian semua OPD,” katanya.

Sebagaimana diketahui bahwa Kota Batam merupakan satu-satunya daerah yang menerima DID di wilayah Kepri. Bahkan, di tingkat nasional, dari 514 kabupaten/kota dan 34 provinsi, hanya 171 daerah yang mendapatkan dana tersebut
Sekda menyampaikan, hal ini juga sudah disampaikan langsung oleh Dirjen Perimbangan Keuangan Kemenkeu RI, Astera Primanto Bhakti, saat Webinar Kebijakan Pemerintah Daerah dalam Rangka Pemulihan Ekonomi di Daerah.

“Anggaran ini difokuskan untuk kesehatan, sosial, dan pemulihan ekonomi Batam,” ujar Jefridin. (Red)

Redaksi - SWARAKEPRI

Recent Posts

Momen Spesial yang Bisa Dirayakan di Bubur Ayam Jakarta 46

Bubur Ayam Jakarta 46 bukan hanya tempat menikmati bubur lezat, tapi juga ruang hangat untuk…

16 menit ago

Eks Kepala BP Batam Diperiksa Polisi soal Kasus Korupsi Revitalisasi Pelabuhan Batu Ampar

BATAM - Penyidikan dugaan korupsi Revitaliasi Kolam Dermaga Utara Pelabuhan Terminal Batu Ampar Anggaran BLU…

2 jam ago

First Club Diduga Milik WNA Tiongkok, Ini Kata Imigrasi Batam

BATAM - Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Batam angkat bicara terkait First Club, salah…

3 jam ago

Infrastruktur Home Office yang Efektif: Kunci Produktivitas dalam Era Hybrid Work

Dalam artikel yang ditulis oleh Melvin Halpito, Managing Director MLV Teknologi, berjudul “Infrastruktur Home Office…

5 jam ago

Semarang Juga Sibuk Mudik, Stasiun Tawang dan Poncol Dipadati Pemudik Kereta Api

497.297 pemudik padati stasiun yang berada di Kota Semarang selama 19 hari masa Angkutan Lebaran…

6 jam ago

Demi Keselamatan, Para Pihak Sepakat Tutup perlintasan No 11 antara Stasiun Indro – Stasiun Kandangan

Demi menjaga keselamatan dan keamanan perjalanan kereta api serta pengguna jalan, para pihak terkait telah…

9 jam ago

This website uses cookies.