Categories: BATAM

Pengawasan Lemah, Komplek Pergudangan Villa Mas Batam Rawan Disalahgunakan

BATAM – Lemahnya pengawasan dari pengelola kawasan membuat kaum pemodal dengan leluasa mendirikan gudang atau pabrik tanpa mengantongi izin.

Hal itu terungkap setelah Dirjen Bea Cukai bersama aparat TNI menggerebek satu gudang penampungan minuman beralkohol (mikol) dan rokok ilegal di Komplek pergudangan Villa Mas, Sei Panas, Kota Batam pada Rabu (19/02/2020) kemarin.

Dikabarkan tangkapan ini milik salah satu pemain terbesar di Kepulauan Riau.

Izhar, Ketua RT 003/RW 009 mengatakan, di sisi keamanan dan masalah sosial lainnya, selama ini kawasan pergudangan tersebut memang sudah lama terkenal dengan industri-industri yang rawan melanggar hukum.

Namun ia mengaku tak dapat berbuat banyak untuk menangkalnya, sebab pengawasannya penuh berada di pihak developer yaitu PT Gozali Yucholin Sakti.

“Inilah kesulitan kami sebagai perangkat kalau sudah dikelola developer, mereka tidak ada komunikasi, ujung-ujungnya kalau sudah kejadian begini kami juga yang pusing. Ini kan sempat jadi penampungan juga dulu, digerebek juga. Tapi tidak sempat besar kasusnya,” kata Izhar, Jumat (20/02/2020).

Diungkapkan Izhar, yang paling berbahaya dan tidak dapat dikontrol yaitu gudang-gudang tersebut selama ini juga sering hanya disewakan selama beberapa hari saja, dan hanya dijadikan tempat transit barang-barang yang ia sendiripun curiga dengan aktifitasnya.

Kata dia, beberapa gudang sudah lama dicurigai warga akan fungsionalnya. Itu karena tidak ada laporan ketika gudang tersebut diisi. Baik dari pemilik asli gudang (yang menyewakan) ataupun penyewanya.

“Saya sering komplain, nanti alasan mereka ini teman anak bos. Di kita tidak pernah laporan, cuma untuk ke depan akan kita pertanyakan juga soal perizinannnya. Soalnya memang pergudangan disini agak rawan. Semua gudang itu patut dicurigai,” katanya.

Sementara itu Humas PT Gozhali Yucholin Sakti, Kevin Kho mengatakan, sejauh ini pihaknya hanya melakukan pengawasan secara internal dan untuk praktik ilegal yang baru ketahuan ini memang telah lepas kontrol.

“Kalau pengawasan ke gudang tidak ada ya, karena disitu kan ada 12 gudang yang kita punya. Pengawasan internal aja secara fisik kalau sampai ke dalam gudang tidak ada, begitu di sewa kunci gudang kita berikan ke penyewa,” katanya.

Ia mengatakan perusahaannya memiliki ratusan properti termasuk gudang untuk disewakan. Untuk itu ia mengaku kesulitan melaporkan identitas dan dokumen penyewa ke perangkat, hal itu disebabkan karena beberapa penyewa hanya menyewa gedung selama hitungan hari saja.

“Kita tidak ada laporan ke beliau, karena kita ada yang 10 hari 15 hari barang transit juga kita tidak spontan lakukan koordinasi ke RT, karena dibawah perusahaan kita ini ada ratusan yang disewakan jadi agak kerepotan,” ujarnya.

Ia menyebutkan, kalau pihaknya hanya menyewakan gedung. Masalah akan digunakan menyimpan apa ruko tersebut, terserah kepada penyewa.

Meski demikian ia mengatakan, untuk ke depan pihaknya akan kembali mendata seluruh penyewa yang menempati propertinya agar kejadian serupa tidak terjadi lagi.

“Kalau kita memang tidak mendetail pertanyaannya, kalau memang yang terjadi itu mungkin kebetulan saja ya,” pungkasnya.

(Elang)

Redaksi - SWARAKEPRI

Recent Posts

JackOne Band BRI Region 6/Jakarta 1 Raih Juara 3 dalam Band Competition Jakarta Economic Forum 2025

Prestasi membanggakan kembali diraih oleh insan BRIlian. JackOne Band, grup musik yang beranggotakan pekerja dari…

2 jam ago

Touzen Alias Ajun Dituntut 18 Tahun Penjara di Kasus Mini Lab Narkoba

BATAM - Touzen alias Ajun dituntut 18 Tahun penjara dan denda Rp3 Miliar pada kasus…

2 jam ago

BRI Branch Office Gunung Sahari Jakarta Jalin Kerja Sama Strategis dengan PT HIT International

Sebagai bentuk komitmen dalam memperkuat hubungan kemitraan dengan dunia usaha dan memperluas layanan keuangan bagi…

5 jam ago

KIK EBA Syariah BRI-MI JLB1 Jadi Tonggak Baru Investasi Syariah di Pasar Modal

JAKARTA - Perdana di Indonesia, produk Kontrak Investasi Kolektif Efek Beragun Aset Syariah (KIK EBA…

6 jam ago

BRI Region 6/Jakarta 1 Dukung Program Pemerintah Melalui Partisipasi dalam ASN Expo 2025

Jakarta, 13–14 November 2025 – BRI Region 6/Jakarta 1 turut berpartisipasi dalam gelaran ASN Expo…

8 jam ago

Mendorong UMKM Rental Motor Go Digital bersama YourBestie

Rental motor kini menjadi salah satu sektor transportasi yang tidak kalah penting dibandingkan rental mobil…

8 jam ago

This website uses cookies.