BATAM – Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Badan pemenangan Ismeth Abdullah (BPIA) telah merampungkan pembentukan pengurus tingkat Kabupaten/Kota Se Provinsi Kepulauan Riau (Kepri). Hal itu disampaikan oleh Ketua DPP BPIA Surya Bone, Rabu (18/9/2019).
“Semua pengurus tingkat DPD di seluruh Kepri sudah terbentuk. Dan saat ini sedang membentuk pengurus di tingkat Kecamatan, Kelurahan, hingga tingkat RT/RW,” katanya kepada swarakepri.com di Kantor BPIA, Batam Centre.
Ia mengatakan, pembentukan Dewan Pengurus Daerah (DPD) BPIA adalah bagian dari upaya tim untuk mengusung Ismeth Abdullah dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kepri 2020 mendatang.
Selain itu, lanjut Surya, BPIA konsen dalam menyiapkan syarat-syarat administratif untuk maju melalui jalur independen. Yaitu pengumpulan 120 ribu KTP.
“Meski syarat pendaftaran melalui jalur independen adalah 120 ribu KTP, kami akan menyiapkan 200 ribu KTP untuk mengantisipasi jika ada kesalahan data di KPU saat mendaftar,” terang Surya.
Dengan terbentuknya pengurus BPIA di setiap Kabupaten/Kota di Kepri, ia yakin pengumpulan syarat administrtif dapat terpenuhi.
Surya tidak menampik ketika ditanya kemungkinan Ismeth Abdullah maju melalui jalur Partai. Ia pun mengemukakan telah melakukan penjajakan dengan berkomunikasi ke beberapa Partai Politik.
“Maju melalui jalur partai itu mungkin-mungkin saja. Tapi kami tetap konsen mengumpulkan dukungan dari masyarakat. Karena niat awal kami memang maju melalui jalur independen,” tegasnya.
Bahkan saat Ismeth di isukan tak punya cukup modal akomodasi untuk pencalonannya, Surya masih yakin bahwa elektabilitas yang dimiliki Ismeth dengan sendirinya akan menarik dukungan akomodasi.
“Kalau dibilang Pak Ismeth gak punya uang untuk biaya politik, kami tim BPIA siap mengeluarkan uang untuk mensukseskan pak Ismeth. BPIA ini tim militan,” tegas dia lagi.
Ia lantas menyebut, bahwa elektabilitas Ismeth Abdullah, mantan Gubernur pertama Provinsi Kepri ini masih cukup bagus. Bahkan dalam waktu dekat, BPIA akan melakukan survei internal guna memastikan data elektabilitas dari tokoh yang akan di usung tersebut.
“Siapa sih masyarakat Kepri yang tidak kenal pak Ismeth? Elektabilitas pak Ismeth di Kepri masih sangat bagus. Minggu ini tim survei akan diturunkan ke lapangan untuk mengukur elektabilitas pak Ismeth,” papar Surya.
Masih menurut Surya, selain melakukan komunikasi politik dengan beberapa Parpol, ia juga mengatakan sejumlah tokoh lain telah mendatangi BPIA dan menawarkan diri untuk berpasangan dengan Ismeth Abdullah. “Sudah ada beberapa tokoh yang bersilaturrahmi ke kami. Bahkan mereka siap untuk mendanai kebutuhan pencalonan,” ungkanya.
Dengan upaya yang dilakukan oleh BPIA, Surya tak berani memastikan Ismeth mau maju sebagai Kepri 2 atau Wakil Gubernur meskipun digandeng oleh partai politik. Menurutnya itu tergantung pak Ismeth sendiri yang bisa mengambil kebijakan.
“Saya tidak berani memastikan, ya. Itu tergantung pak Ismeth. Itu akan terjawab nanti pada saat pendaftaran pasangan calon di KPU,” jelasnya.
Ia menambahkan, bahwa tim BPIA saat ini tengah bekerja keras dalam menyiapkan persyaratan pencalonan. Syarat itu lah yang nantinya menjadi bergaining ketika Ismeth memutuskan berpasangan dengan siapa di pencalonan Gubernur Kepri.
“Itu lah yang akan jadi bergaining pak Ismeth dalam memutuskan pasangan calonnya di Pilkada nanti,” pungkas Surya.
Penulis: Jacob
Editor: Abidin
Leave a Reply
Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.
