Categories: BATAMHeadlinesHUKRIM

Pengusaha Gelper di Batam Harapkan Kepastian Hukum

BATAM – swarakepri.com : Rencana operasi penertiban lokasi usaha Gelanggang Permainan(Gelper) oleh pihak Kepolisian Polresta Barelang dan Dinas Pariwisata Batam tidak membuat para pengusaha gelper yang ada serta merta menutup lokasi usahanya.

Seakan sudah terbiasa dengan penertiban yang dilakukan aparat kepolisian, meskipun pasrah, para pengusaha gelper memilih untuk tetap membuka usahanya.

Salah seorang pengusaha gelper yang minta namanya tidak dipublikasikan kepada awak media ini mengaku terpaksa kembali memilih membuka usaha gelper karena terlalu lama menunggu adanya kepastian hukum dari pihak kepolisian dan Pemko Batam.

“Sudahlah mas, kayak tidak tahu saja, kita(pengusaha gelper,red) ini tidak pernah diberikan kepastian, kalau mau di tertibkan kita pasrah saja,” ujarnya, kemarin malam, Jumat(7/2/2014).

Ketika ditanya alasannya kenapa justru memilih membuka usaha gelper di wilayah Sagulung yang jauh dari pusat keramaian, pria murah senyum ini mengaku hal tersebut terpaksa dilakukan karena lokasi gelper di Nagoya sudah terlalu lama tutup.

“Kita hanya berupaya bertahan mas, kita sudah rugi banyak karena penutupan gelper di Nagoya kemarin. Kalau terus-terusan tutup, kerugian kami akan semakin besar,” jelasnya.

Namun demikian, ia berharap Pemko Batam dan Aparat Kepolisian bisa segera mencari formula yang jelas dan pasti terkait usaha gelper di Batam.

“Selama tidak ada aturan yang jelas dan pasti, usaha gelper di Batam akan tetap buka tutup, buka lagi dan tutup lagi,” jelasnya.

Sampai berita ini diunggah, pernyataan Kapolresta Barelang, Komber Pol Hendra Suhartiyono untuk melakukan penertiban lokasi gelper di Batam belum terbukti dilapangan. Beberapa lokasi gelper di wilayah Batu Aji dan Sagulung masih tetap beroperasi.(red)

Redaksi - SWARAKEPRI

Recent Posts

COP30: MIND ID Tekankan Transformasi Nikel Hijau untuk Perkuat Posisi Indonesia dalam Mineral Kritis Dunia ‎

Dalam perhelatan Konferensi Perubahan Iklim Dunia COP30, MIND ID Group menegaskan bahwa masa depan industri…

3 jam ago

KAI Daop 1 Jakarta: Komite TJSL Salurkan Bantuan Program Bina Lingkungan Senilai Rp 220 Juta

Komite Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PT KAI Daop 1 Jakarta kembali menyalurkan bantuan…

3 jam ago

Ada Aturan Baru Bawa Power Bank di Kereta Api, Ini Ketentuannya

PT Kereta Api Indonesia (Persero) mulai menerapkan aturan baru bagi pelanggan yang membawa power bank…

4 jam ago

694 Kontainer Limbah Elektronik Banjiri Batam, Ini Penjelasan Lengkap Dirlalin BP Batam

BATAM – Sebanyak 694 berisi limbah elektronik(e-waste) dari Amerika Serikat sudah masuk di Pelabuhan Batu…

6 jam ago

Tips Percaya Diri Saat jadi Content Creator bersama Priska Sahanaya dan Beauty Class Fanbo

Tanggal 12 September 2025, SMA & SMK Yapenda menggelar acara “Storytelling Techniques to Make Your…

6 jam ago

KAI Tetapkan Kesiapan Penuh untuk Angkutan Natal dan Tahun Baru 2025/2026

PT Kereta Api Indonesia (Persero) menetapkan kesiapan penuh menghadapi Masa Angkutan Natal 2025 dan Tahun…

6 jam ago

This website uses cookies.