1,5 Jam Ismeth-Edy Bahas Banyak hal di VIP Bandara Hang Nadim
BATAM – Dalam rangkaian kunjungannya ke Provinsi Kepri, Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Letjend (Purn) Edy Rahmayadi melakukan pertemuan khusus dengan mantan Gubernur Kepri pertama, Drs Ismeth Abdullah.
Tak tanggung-tanggung, pertemuan dua sahabat lama tersebut berlangsung secara khusus dan tertutup, dengan durasi waktu 1,5 jam atau 90 menit di ruang tunggu VIP Bandara Hang Nadim Batam, Sabtu (12/10) siang.
Informasi yang dihimpun, dalam pertemuan khusus tersebut membahas sejumlah isu strategis bagaimana mengembalikan Provinsi Kepri pada masa-masa keemasan dan kejayaan. Masa dimana industri tumbuh pesat, pertumbuhan ekonomi di atas rata-rata nasional dan juga Kepri menjadi primadona bagi investor dalam berinvestasi.
Sekretaris Umum Badan Pemenangan Ismeth Abdullah (BPIA), Fisman F. Gea membenarkan adanya pertemuan bersejarah dua tokoh nasional tersebut. Menurutnya banyak hal yang dibahas keduanya, diantaranya pengalaman waktu sama-sama memimpin di Kota Batam.
Sekjen Ikatan Keluarga Besar Sumatera Utara (IKABSU) ini mengatakan, keduanya pernah bersinergi baik waktu Ismet Abdullah dipercaya menjadi Ketua Otorita Batam (OB) yang sekarang telah berubah nama Badan Pengusahaan (BP) Batam, sementara kala itu Edy Rahmayadi bertugas sebagai Dandim 0316 Batam dengan pangkat Letnan Kolonel (Letkol).
“Keduanya berbicara banyak tentang pengalaman masa lalu, yang sama-sama bertugas di Batam. Benar-benar pertemuan dua sahabat lama,” ungkap Fisman, Kamis (17/10) sore.
Tidak hanya berhenti pada pembahasan hubungan kerja, dalam pertemuan hangat tersebut keduanya terkesan mengukuhkan kembali hubungan emosional sesama tokoh yang bernaung dibawa payung Ikatan Keluarga Besar Sumatera Utara (IKABSU).
“Tak hanya bicara hubungan pengalaman kerja waktu sama-sama bertugas, tapi keduanya juga reuni dalam keluarga besar Ikabsu,” terang Fisman.
Persahabatan Ismeth dan Edy Rahmayadi, lanjut Fisman, bukan dadakan tapi sudah cukup lama. Semua pihak, lanjut Fisman, mengakui hubungan kedua sahabat tersebut memang akrab sudah tak terbantahkan.
“Hubungan tersebut semakin kokoh, karena istri Ismeth Abdullah yaitu ibu Aida Ismeth Abdullah boru Nasution merupakan Ketua Umum IKABSU pertama. Sedangkan jasa Pak Ismeth untuk membesarkan IKABSU dari dulu sampai sekarang tak terlupakan. Sedangkan Abang kita Edy Rahmayadi Dewan Pembina IKABSU,” ujar Fisman.
Berbicara lebih khusus menatap Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020 di Kepri (minus Tanjungpinang), menurut Fisman hingga saat ini belum ada kesepakatan untuk memberikan dukungan kepada figur di luar keluarga besar IKABSU, Tetapi pada prinsipnya akan memprioritaskan kader terbaik IKABSU.
“Kita belum menentukan sikap memberikan dukungan kepada figur di luar IKABSU, kecuali jika nantinya tidak ada lagi kader IKABSU yang ikut berjuang di Pilkada,” jelasnya.
“Memang IKABSU bukan partai politik (parpol). Tapi, kalau IKABSU sudah merekomendasikan calon internal terbaik, IKABSU siap berjuang all out. Kalau tak bisa lewat parpol, lewat jalur independen pun siap berjuang. Lihat saja bukti perjuangan warga IKABSU, dari 50 anggota DPRD Kota Batam, 16 orang atau 30 persen lebih merupakan warga IKABSU,” ungkap mantan DPRD Batam ini.
Jika melihat suasana pertemuan keduanya, lanjut Fisman, ada harapan yang lebih besar akan adanya pertemuan lanjutan, guna merumuskan konsep yang saling mendukung keduanya.**
Editor : Rudiarjo Pangaribuan
Mengapa Anda Tidak Boleh Lewatkan Acara Ini? Ini adalah kesempatan pertama di Indonesia untuk memiliki TCG One…
Layanan SIP Trunk adalah layanan telepon yang dilakukan melalui jaringan internet, layanan SIP Trunk menjadi…
Harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) mencatatkan kenaikan tipis sebesar 14 sen, atau 0,2%,…
Musik telah menjadi bagian penting dari kehidupan sehari-hari, dan dengan kemajuan teknologi, mendengarkan musik semakin…
BATAM - Kepala Badan Pengusahaan Batam (BP Batam), Muhammad Rudi menerima sekaligus mendengarkan paparan Laporan…
Jakarta, 19 November 2024 - Berdasarkan data dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti), pertumbuhan transaksi…
This website uses cookies.