BATAM – Hari ini, Minggu (6/12/2020), Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWC NU) Kecamatan Sagulung, Kota Batam membaiat sebanyak 6 kepengurusan Ranting NU se Kecamatan di Masjid Darul Ghufron, Sagulung.
Wakil Ketua Pimpinan Cabang (PC) NU Kota Batam, Kiai Abdul Qodir, dengan tegas menyampaikan bahwa NU tidak butuh kita (para pengurus) melainkan kita yang membutuhkan NU.
“Di NU kita gondelan (pegangan) sarungnya para Kiai,” tuturnya saat menyampaikan sambutan.
Ia juga mengingatkan kepada para segenap pengurus yang dilantik tentang salah satu pesan dari pendiri NU KH Hasyim Asy’ari. Bahwa siapapun yang mengurus NU maka dianggap sebagai santrinya.
“Sopo sing ngurusi NU tak anggep santri ku (KH Hasyim Asy’ari),” ungkapnya dalam bahasa Jawa.
Sebagai orang NU, Kiai Abdul Qodir mengajak agar semua pengurus ranting NU se Kecamatan Sagulung mengingat pesan yang disampaikan pendiri NU tersebut.
“Ini yang selalu saya pegang sejak masuk di Ansor sampai di jajaran kepemimpinan NU Kota Batam,” tambahnya.
Selain itu dalam hal menghadapi perkembangan zaman, NU memertahankan tradisi lama yang baik, serta mengadopsi tradisi baru yang memiliki manfaat kebaikan.
Dengan demikian maka NU sebagai organisasi keagamaan akan tetap up to date dalam menyikapi perkembangan zaman.
“Dan sebagai pengurus NU, mari kita selalu mempertahankan akidah ahlusunah wal jamaah,” tutupnya.
Untuk diketahui, pada Minggu (6/12/2020) pagi ini MWC NU Sagulung melantik pengurus ranting NU sebanyak 6 Kelurahan secara bersamaan.
Diantaranya yaitu Ranting NU Sagulung Kota, Sei Lekop, Sei Binti, Sei Pelunggut, Sei Langkai dan Tembesi./Din