JAKARTA – swarakepri.com : Rencana Pemerintah menaikkan harga gas hulu sebesar 40 persen mendapat dukungan dari PT Perusahaan Gas Negara (PGN) Persero. Hal tersebut dikarenakan faktor harga gas standar internasional yang sudah tinggi.
“Kita dukung pemerintah untuk menaikkan harga gas hulu karena kenaikan harga gas itu dampak dari tingginya harga gas internasional,” ujar Kepala Departemen Komunikasi Korporat PGN, Ridha Ababil,Sabtu (20/7/2013) di Jakarta.
Menurut Ridha kenaikan harga gas dunia yang melambung tinggi sangat mempengaruhi dan mengerek harga gas di dalam negeri. Kenyataannya, Indonesia harus bisa menerima kondisi harga gas global.
“Jadi bila pemerintah berencana menaikkan harga gas dengan berbagai pertimbangan yang ada dan jika dirasa baik, kami setuju saja,” tutur Ridha.
Dikatakannya bahwa saat ini diperlukan adanya kajian bersama seluruh stakeholder konsumen gas seperti sektor industri jika harga benar-benar dinaikkan. Sebab, kondisi ini akan mempengaruhi kinerja di sektor industri yang sebagian besar menjalankan usahanya menggunakan gas untuk beroperasi.
“Kami tentu melihat kalangan industri juga maunya seperti apa. Jadi memang perlu dibicarakan banyak pihak karena gas merupakan aset strategis, dan makanya kita perlu melakukan penghematan,” tandasnya.(red/jrg)
Inilah beberapa cara merawat kompor tanam gas agar awet, aman, dan tetap elegan. Dengan rutin…
Jakarta Timur – Sebagai bentuk komitmen dalam mendukung pemberdayaan dan pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan…
PT Pelindo Solusi Logistik (“SPSL”) sebagai subholding BUMN Kepelabuhanan Pelindo mempertegas komitmennya mendukung upaya global…
PT Waskita Beton Precast Tbk (kode saham: WSBP) percaya bahwa penguatan penerapan Tata Kelola, Manajemen…
Pernikahan sering kali dianggap sebagai momen paling berharga dalam hidup seseorang. Ia bukan hanya tentang…
Bitcoin (BTC) kembali menjadi sorotan utama di pasar aset digital setelah seorang ekonom, Timothy Peterson, merilis…
This website uses cookies.