BATAM – PLN Batam berkomitmen mendukung Transformasi PLN dan transisi energi khususnya dalam mempercepat pengembangan energi baru terbarukan (EBT) untuk mengurangi emisi gas rumah kaca (GRK) 29 persen pada tahun 2030 guna target mencapai Net Zero Emission (NZE) pada tahun 2060. Komitmen kelistrikan ini tercermin dalam penandatangan perjanjian antara PT PLN Batam dengan Perusahaan di Batam pada Rapat Kerja Semester II PLN Batam, Jumat (25/8).
“Kolaborasi ini dilakukan untuk mendukung upaya pemerintah mempercepat transisi energi di Batam khususnya dan Indonesia pada umumnya. PLN Batam tidak bisa berdiri sendiri, PLN Batam harus terbuka dan berkolaborasi menggandeng berbagai pihak untuk bersama-sama mencapai target Net Zero Emission 2060,” kata Direktur Utama PT PLN Batam dalam sambutannya.
Irwansyah menambahkan untuk pengembangan solusi PV Rooftop juga sudah dilakukan dengan beberapa Perusahaan besar di Batam. Diantaranya implementasi pembangunan PLTS rooftop di PT Sat Nusa Persada dengan Kapasitas 369 kWp, dengan PT Mc Dermott sebesar 6,2 MWp yang saat ini sedang konstruksi. Yang terbaru, kita lakukan hari ini adalah penandatangan perjanjian dengan PT Sinergy Oil Nusantara dengan kapasitas 1,4 MWp.
“Upaya transisi energi menuju energi bersih dengan meningkatkan bauran energi baru terbarukan (EBT) dapat menjadi tulang punggung sistem kelistrikan Batam. Kami juga beharap dengan kehadiran PLTS Rooftop ini tidak hanya menekan emisi karbon, tetapi listrik dari pembangkit ini dapat dimanfaatkan untuk menerangi Pulau Batam dan sekitarnya yang terhubung dengan jaringan listrik PLN Batam,” pungkas Irwansyah.
Direktur Legal dan Human Capital PT PLN (Persero), Yusuf Yusuf Didi Setiarto yang ikut menyaksikan penandatangan perjanjian sebagai langkah awal bagi PT PLN Batam, untuk bersama-sama mewujudkan transisi energi. Didi juga berharap pembangunan PLTS ini juga akan semakin meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Pulau Batam.
“Bagi saya PLN Batam terasa special dan termasuk unit bisnis paling sering saya singgahi. Yang menurut saya adalah salah satu unit bisnis paling cerah masa depannya,” ujar Didi membuka sambutannya.
Page: 1 2
BATAM - Ketua Koperasi Produsen Petani Sawit Makmur (KOPPSA-M), Nuriswan menuding Mustaqim CS selaku pengurus…
RIAU - Koperasi Produsen Petani Sawit Makmur (KOPSA-M) menggelar Rapat Anggota Tahunan(RAT) di Hotel Aryaduta…
JAKARTA - Short Selling merupakan transaksi penjualan Efek dengan kondisi Efek tersebut tidak dimiliki oleh…
RIAU - Ketua Umum PDIP Megawati Soekarno Putri menginstruksikan agar seluruh kepala daerah dan wakil…
RIAU - Taman Kanak-kanak dan PAUD Kurnia Salam Kubang Jaya Kecamatan Siak Hulu Kabupaten Kampar,…
PT Kereta Api Indonesia (Persero) kembali mengingatkan masyarakat untuk terus waspada terhadap segala bentuk penipuan…
This website uses cookies.