Polda Kepri Didesak Tangkap Provokator Isu Sara di Batam

BATAM – swarakepri.com : Puluhan eleman masyarakat yang tergabung dalam Forum Masyarakat Anti Diskriminasi Rasis mendesak aparat Kepolisian Polda Kepri segera memeriksa tiga orang yang diduga sebagai provokator masalah sara pada kasus diskriminasi rasis yang dituduhkan kepada Ketua Kadin Batam Ahmad Maruf.

“Apa yang dilakukan oleh OK Simatupang, Yanuar Dahlan dan Yakop Sucipto adalah provokasi negatif yang dapat menimbulkan keresahan dan memicu timbulnya perpecahan persatuan dan kesatuan bangsa yang dapat mengancam stabilitas dan kondusifitas keamanan, keterytiban dan ketentraman di Batam,” ujar Galemoth Aritonang selaku Pembina Forum Masyarakat anti Diskrimasi Rasis, siang ini, Senin(17/3/2014) seusai melakukan aksi unjuk rasa di Polda Kepri.

Ditegaskannya bahwa ketiga orang yang diduga provokator tersebut harus segera diperiksa Polda Kepri sebagai pihak yang paling bertanggung jawab atas timbulnya permasalahan sara yang dianggap sudah meresahkan.

“Ketiga orang tersebut dengan sengaja telah melakukan ekspos dan menyebarkan isu sara dengan mengangkat isu sara pada laporannya kepada Kepolisian,” ujarnya.

Adanya penetapan Ketua Kadin Batam, Ahmad Ma’ruf sebagai tersangka kasus diskriminasi rasis oleh Polda Kepri menurut Galemoth merupakan suatu tindakan yang mengejukan dan terkesan sangat tergesa-gesa.

“Urusan internal KADIN semestinya diselesaikan secara keorganisasian dan tidak seharusnya melebar menjadi konsumsi publik, apalagi menyangkut isu sara yang bisa berdampak timbulnya gejolak negatif terhadap kerukunan masyarakat di Batam,” terangnya.

Galemoth juga mendesak Polda Kepri agar mampu bersikap arif dan bijak dalam menyimpulkan suatu laporan kasus perkara, terutama yang bersifat sensitif dan krusial bagi masyarakat.

“Untuk menjaga kondusifitas Batam, kami meminta agar kasus ini di SP3 kan oleh Polda Kepri,” tegasnya. (redaksi)

Redaksi - SWARAKEPRI

Recent Posts

COP30: MIND ID Tekankan Transformasi Nikel Hijau untuk Perkuat Posisi Indonesia dalam Mineral Kritis Dunia ‎

Dalam perhelatan Konferensi Perubahan Iklim Dunia COP30, MIND ID Group menegaskan bahwa masa depan industri…

2 jam ago

KAI Daop 1 Jakarta: Komite TJSL Salurkan Bantuan Program Bina Lingkungan Senilai Rp 220 Juta

Komite Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PT KAI Daop 1 Jakarta kembali menyalurkan bantuan…

2 jam ago

Ada Aturan Baru Bawa Power Bank di Kereta Api, Ini Ketentuannya

PT Kereta Api Indonesia (Persero) mulai menerapkan aturan baru bagi pelanggan yang membawa power bank…

3 jam ago

694 Kontainer Limbah Elektronik Banjiri Batam, Ini Penjelasan Lengkap Dirlalin BP Batam

BATAM – Sebanyak 694 berisi limbah elektronik(e-waste) dari Amerika Serikat sudah masuk di Pelabuhan Batu…

5 jam ago

Tips Percaya Diri Saat jadi Content Creator bersama Priska Sahanaya dan Beauty Class Fanbo

Tanggal 12 September 2025, SMA & SMK Yapenda menggelar acara “Storytelling Techniques to Make Your…

5 jam ago

KAI Tetapkan Kesiapan Penuh untuk Angkutan Natal dan Tahun Baru 2025/2026

PT Kereta Api Indonesia (Persero) menetapkan kesiapan penuh menghadapi Masa Angkutan Natal 2025 dan Tahun…

6 jam ago

This website uses cookies.