Ia mengatakan, dunia pariwisata Batam harus menjadi tempat yang aman, nyaman dan kondusif bagi semua pihak, baik wisatawan, pekerja maupun pelaku usaha.
“Keprihatinan kami atas Insiden yang terjadi. Kami sangat prihatin atas insiden kekerasan yang terjadi. Dunia pariwisata Batam harus menjadi tempat yang aman, nyaman, dan kondusif bagi semua pihak — baik wisatawan, pekerja, maupun pelaku usaha,”jelasnya.
“Komitmen Kami Menjaga Citra Pariwisata Batam. Kami mengajak seluruh pelaku Pariwisata untuk bersama-sama menjaga nama baik Batam, dengan mengutamakan profesionalisme, integritas, menjaga hubungan dengan yang pelayanan berkualitas,”tegasnya.
Ajakan untuk Tidak Menggeneralisir
Ia berharap masyarakat luas tidak menggeneralisir peristiwa ini sebagai gambaran keseluruhan usaha pariwisata di Batam khususnya hiburan. Sebagian besar pelaku usaha menjalankan bisnisnya secara profesional, legal, dan sesuai dengan peraturan yang berlaku.
“Sebagai pelaku pariwisata, kami berkomitmen terus bersinergi dengan semua pihak, menjaga integritas industri pariwisata, serta memastikan Batam tetap menjadi destinasi wisata yang aman, nyaman, dan berkelas bagi wisatawan lokal maupun mancanegara,”pungkasnya./RD

Pingback: Polemik soal Pekerja WNA Hingga Komitmen Kemajuan Pariwisata, Ini Penjelasan Lengkap Manajemen First Club Batam – SWARAKEPRI.COM