LINGGA-Polres Lingga menggelar kegiatan Focus Group Discussion (FGD) yang mengambil tema “Memperkokoh Kebangsaan Dengan Saling Menghormati Antar Umat Beragama Demi Keutuhan NKRI” di Aula Hotel Prima Inn Dabo Singkep, dengan dipimpin Kapolres Lingga AKBP Joko Adi Nugroho, Sabtu (12/10/2019).
Dalam kesempatan tersebut, Kapolres Lingga menerangkan akan pemahaman masyarakat dalam menanggapi isu yang beredar baik di dunia nyata maupun media sosial tentang RUU dan PERPPU serta hoax yang diciptakan untuk memecah belah Kesatuan dan Persatuan Bangsa.
“Kita harus memahami bahwa ada pihak pihak yang ingin memecah belah bangsa dari dalam negara kita sendiri. Belajar dari pengalaman dari wilayah-wilayah lainnya, tentunya kita harus lebih bersinergi untuk menciptakan Lingga yang sudah aman menjadi lebih aman,” kata Kapolres Lingga.
“Kita hidup dalam keberagaman serta kebhinekaan, jangan biarkan Kabupaten Lingga dimasuki oleh pihak pihak yang ingin merusak dari dalam,” tegas Kapolres Lingga.
Kapolres Lingga juga menghimbau kepada peserta yang hadir untuk bersama sama mengantisipasi paham bersifat radikal yang berkembang seiring perkembangan teknologi, khusunya media sosial.
“Bijak dalam menggunakan teknologi, terutama media sosial. Gunakan media sosial sebagai hal yang positif, karena tanpa disadari seseorang dapat terpapar paham radikal hanya dengan melalui media sosial” ucap Kapolres Lingga.
Kegiatan ini dihadiri Bupati Lingga, Kepala Kesbangpol Lingga, Kasi Intel Kejari Lingga, Danden Pomal Lanal Dabo Singkep, perwakilan Danramil Dabo Singkep, Kasubbag TU Kemenag, Kasubsi Yantahlola Lapas Dabo Singkep, Kabid Perda Satpol PP Lingga, Camat, Lurah, dan Kades se-Kebupaten Lingga, Kepala Sekolah SMA, SMK, dan MA Sederajat, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Tokoh Adat serta pelajar.
Editor: Rumbo