Ekstasi Senilai Rp 1,6 Diamankan dari tangan tersangka
BATAM – swarakepri.com : Jajaran kepolisian Satresnarkoba Polresta Barelang berhasil membekuk bandar narkotika bernama Kok Bung alias Abun(47) warga Kavling Kampung Damai RT 002 RW.004, kelurahan Sei Harapan, Sekupang Batam dan mengamankan barang bukti narkoba jenis ekstasi sebanyak 5553 butir senilai Rp 1,6 Miliar, hari sabtu lalu(8/3/2014) sekitar pukul 19.30 WIB disalah satu hotel dikawasan Jodoh.
“Setelah memperoleh informasi dari masyarakat bahwa tersangka yang diduga memiliki dan membawa narkoba sedang berada disalah satu hotel kawasan jodoh, tim buser lansung menuju TKP, dan saat dilakukan penggeledahan ditemukan 10 butir eksatasi didalam tersangka,” ujar Kasat Narkoba Polresta Barelang,Kompol Boy Herlambang hari ini, Senin(17/3/2014).
Menurut Boy setelah diinterogasi, tersangka mengaku masih menyimpan pil ektasi dirumahnya. Tim buser kemudian langsung menyambangi rumah tersangka dan ditemukan sebanyak 5543 butir ektasi senilai 1.6 milyar dari berbagai merk dan logo.
Berdasarkan informasi yang dihimpun dilapangan, Kok Bung alias Abun merupakan salah pemain lama dalam bisnis narkotika di Batam. Dalam menjalankan aktivitasnya, Abun menggunakan modus berpura-pura sebangai pengusaha bengkel.
Atas perbuatannya tersangka saat ini mendekam ditahanan Polresta Barelang dan diancam pasal 112 ayat (2) Jo pasal 114(2) UU RI No 35 tahun 2009 tentang narkotika dengan ancaman hukuman 20 tahun penjara.(red/adi)
BATAM - Ketua Koperasi Produsen Petani Sawit Makmur (KOPPSA-M), Nusirwan menuding Mustaqim CS selaku pengurus…
RIAU - Koperasi Produsen Petani Sawit Makmur (KOPSA-M) menggelar Rapat Anggota Tahunan(RAT) di Hotel Aryaduta…
JAKARTA - Short Selling merupakan transaksi penjualan Efek dengan kondisi Efek tersebut tidak dimiliki oleh…
RIAU - Ketua Umum PDIP Megawati Soekarno Putri menginstruksikan agar seluruh kepala daerah dan wakil…
RIAU - Taman Kanak-kanak dan PAUD Kurnia Salam Kubang Jaya Kecamatan Siak Hulu Kabupaten Kampar,…
PT Kereta Api Indonesia (Persero) kembali mengingatkan masyarakat untuk terus waspada terhadap segala bentuk penipuan…
This website uses cookies.