Categories: Karimun

Polsek Meral Ringkus 2 Saudara Residivis Curat di Karimun

Karimun –  Dua pria bersaudara tersangka pencurian dengan pemberatan (Curat) di PT China Communications Construction  Indonesia (CCI) Karimun, IC (31) dan DS (30) warga Parit Benut Kecamatan Karimun diringkus Satuan Reserse (Satres) Polsek Meral. Dari tangan keduanya, turut diamankan barang-bukti milik perusahaan senilai Rp 871 Juta.

Hal itu disampaikan Kapolres Karimun, AKBP Hengky Pramudya, S.I.K didampingi Kasat Reskrim, AKP Lulik Febyantara dan Kapolsek Meral, AKP Hadi Sucipto saat menggelar press rilis, Jumat (11/1/2019) di Mapolsek Meral. Dikatakan, kedua tersangka adalah saudara Kandung (Kakak beradik_red) dan merupakan residivis karena pernah tersandung kasus pidana.

“Tersangka IC merupakan residivis kasus Curat pada Tahun 2017. Sedngkan tersangka DS residivis kasus pencabulan anak,” ungkap Hengky.

Dipaparkan, kedua tersngka diringkus berkat laporan dari pihak PT CCI) yang beralamat di Jalan Letjen Suprapto No 19 RT 001 RW 003 Kelurahan Sungai Raya, Kecamatan Meral Tanjung Balai Karimun. Dalam laporan itu disebutkan bahwa pada Sabtu 5 Januari 2019 bahwa dari dalam perusahaan telah hilang beberapa barang elektronik dan lainya.

Akibatnya kejadian itu, perusahaan mengaku mengalami kerugian hingga mencapau Rp 871.000.000. Betdasarkan hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan keterangan saksi-saksi,  tersangka IC dan BS berhasil diringkus ditempat dan lokasi yang berbeda.

“Tersangka IC ditingkus di Simpang Tugu MTQ Coastal Area. Sedangkan BS diringkus di Pelabuhan Domestik Tanjung Balai Karimun sehari setelah IC diamankan. Diduga BS akan melarikan diri ke Kota Batam Provinsi Kepri (Kepri),,” tambahnya.

Adapun barang bukti yang diamankan dari tersangka, 1 unit laptop HP 14 inch, 3 unit laptop merk Mechervo,  Lenovo dan Acer, 1 unit hardisk Toshiba 1 tera, 1 dompet  hitam berisikan uang Ruiah sebesar Rp 2 Juta dan uang CNY 200, 1 kartu kredit visa CMB, 1 tas ransel berisikan 1 buah kartu debit CCB,  1 buah kartu debit CMB, 1 unit hp merk Iphone 5

Kemudian 1 set perangkat satelit radio GNSS (Global Navigation Satelit System) beserta antena, 1 tas ransel Abu-abu merk Leica, 2 kotak security check satelit radio GNSS merk Leica  berisikan kabel GNSS. Atas perbuatanya, tambah Kapolres, Kedua nya dijerat  pasal 363 K.U.H.Pidana dengan ancaman hukuman kurungan penjara maksimal 5 Tahun.

“Dari pengakuan tersangka DS, Ia pernah bekerja di perusahaan tersebut sebagai supir. Sehingga tersangka mengetahui TKP. Ditambah tidak adanya penjaga keamanan (Security_red) di kantor, sehingga para tersangka leluasa dalam menjalankan aksinya,” pungkas Hengky.

 

 

 

 

Penulis : Hasian

 

Redaksi - SWARAKEPRI

Recent Posts

PT Bambang Djaja Memperkenalkan Trafo Kering sebagai Solusi Efisien untuk Kebutuhan Listrik

PT Bambang Djaja, pabrik trafo terkemuka di Indonesia, dengan bangga memperkenalkan trafo kering sebagai solusi…

14 jam ago

Simbol Keberkahan dan Tradisi Ribuan Lampion Hiasi Dabo Singkep Sambut Imlek 2025

LINGGA – Menyambut Tahun Baru Imlek 2025 yang jatuh pada 29 Januari mendatang, suasana malam…

1 hari ago

Andrea Wiwandhana Sampaikan Belasungkawa untuk Korban Kebakaran di Glodok dan Los Angeles

Pendiri CLAV Digital, Andrea Wiwandhana, menyampaikan belasungkawa yang mendalam kepada para korban kebakaran yang baru-baru ini…

1 hari ago

Babak Baru Swarga Suites Bali Berawa Memulai Tahun 2025 dengan Proyek Perluasan

Swarga Suites Bali Besrawa resmi memulai tahap awal proyek perluasannya melalui upacara groundbreaking yang menjadi…

1 hari ago

Pelantikan Trump Bisa Jadi Pendorong Harga Bitcoin ke Titik Tertinggi Baru

Jakarta, 16 Januari 2025 - Bitcoin kembali menarik perhatian dunia setelah berhasil menembus angka psikologis…

1 hari ago

Casa Domaine Siapkan 2 Show Unit Baru – Full Furnished Premium Luxury dan 40 Unit Full Furnished, Siap untuk Disewakan Pada Awal Tahun 2025

Casa Domaine akan menghadirkan 2 Show Unit Premium Luxury pada awal Tahun 2025 ini. Kedua…

1 hari ago

This website uses cookies.