Presiden Joko Widodo/ist
MALANG – Presiden Joko Widodo menegaskan, tindakan persekusi berlawanan dengan asas-asas hukum negara.
“Sangat berlawanan dengan asas-asas hukum negara, jadi perorangan maupun kelompok-kelompok maupun organisasi apa pun tidak boleh main hakim sendiri, tidak boleh,” kata Jokowi, di Malang, Jawa Timur, Sabtu(3/6).
Dia katakan itu usai Kajian Ramadan 1438 Hijriah Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur yang digelar di Universitas Muhammadiyah Malang Dome, Kecamatan Lowokwaru, Malang.
Apalagi, kata Jokowi, jika persekusi tersebut dilakukan mengatasnamakan penegakan hukum,.
“Tidak ada, tidak boleh dan tidak ada. Kita bisa menjadi negara barbar kalau hal seperti ini dibiarkan,” ujar Jokowi.
Dia sudah memerintahkan jajaran Kepolisian Indonesia untuk menegakkan hukum dengan menindak tegas pelaku persekusi dan hal tersebut tidak boleh dibiarkan.
“Dan siapa pun, baik individu, kelompok maupun organisasi masyarakat dari kelompok mana pun segera hentikan. Hentikan dan semuanya serahkan persoalan itu kepada aparat hukum, kepada kepolisian,” kata dia.
Editor : Rudiarjo Pangaribuan
Sumber : ANTARA
Demak - Suara doa dan harapan memenuhi udara Sayung, Demak, dalam sebuah istighosah bersama yang…
Dunia kripto dan blockchain terus berkembang pesat, namun masih banyak masyarakat Indonesia yang merasa tertinggal…
Jakarta, 14 Juni 2025 – PT Uni-Charm Indonesia Tbk., (selanjutnya disebut “Unicharm”) melalui lini bisnisnya…
Yayasan Pusaka PT Kereta Api Indonesia (Persero) menyelenggarakan sesi berbagi inspiratif bertajuk “Check Your Communication…
Jakarta – Perkembangan tren mobilitas dan gaya hidup di kalangan muda yang terus berubah tentu…
Dunia kuliner terus berkembang dan kebutuhan akan sumber daya manusia (SDM) yang terampil di bidang…
This website uses cookies.