Dari skala kecil, kolaborasi ini direncanakan untuk menjangkau lebih banyak warga Bali di masa depan. Delterra berpedoman, upaya pengelolaan sampah akan berjalan jika disertai peningkatkan kesempatan kerja dan kualitas hidup.
Sementara Tony Worby, Direktur Planet Portfolio & Flourishing Oceans di Minderoo Foundation menerangkan bahwa organisasi filantropi Australia itu ingin turut menangani beberapa masalah paling sulit diselesaikan di dunia.
“Dan tentu saja, sebagai orang Australia, kami memiliki hubungan mendalam dengan Indonesia, dan juga Bali. Banyak orang Australia datang ke Bali secara rutin, jadi tidak hanya dekat, tetapi Bali ada di hati kami. Saya pikir, kami memiliki tanggung jawab untuk membantu mengatasi tantangan yang dihadapi Indonesia dan Bali,” kata Tony.
Minderoo Foundation ujar Tony sejak lama berambisi menghilangkan dampak berbahaya plastik bagi manusia dan bumi. Karena itulah, yayasan itu banyak mendukung proyek-proyek yang benar-benar membantu menghilangkan dampak berbahaya plastik terhadap lingkungan.
“Kami sangat ambisius untuk proyek ini. Kami benar-benar ingin melihatnya berhasil dan berkembang,” tambahnya.
Tentu saja, jika berhasil dalam skala Bali, proyek tersebut akan dikembangkan di banyak daerah di Indonesia, dan bahkan dalam skala global.
Bali Sambut Baik
Kepala Dinas Kehutanan dan Lingkungan Hidup (DKLH) Provinsi Bali, I Made Teja memastikan pemerintah daerah telah memiliki instrumen penanganan sampah. Gubernur Bali telah mengeluarkan Peraturan Gubernur (Pergub) Nomor 97/2018 tentang pembatasan plastik sekali pakai. Ada juga Pergub 47/2019 tentang pengelolaan sampah plastik dari sumbernya. Selain itu ada pula Pergub 24/2020 tentang untuk menjaga danau, sungai, mata air dan laut dari sampah.
“Kita harapkan dari hulu sampah itu sudah mulai kita upayakan. Sehingga nantinya, kalau ini sampah di darat bisa diselesaikan sejak awal. sehingga di pantai itu bisa berkurang,” ucapnya.
Pemerintah Provinsi Bali berharap inisiatif di Bali selatan ini akan berhasil sehingga dapat diterapkan di kawasan lain.
“Selanjutnya ini menjadi sebuah model, supaya terjadi perubahan-perubahan paradigma di masyarakat, perubahan perilaku, untuk mengelola sampah di hulu,” tambahnya./VOA
YOGYAKARTA - Animal Friends Jogja (AFJ) kembali menghadirkan AFJ F.A.I.R #2 (Farmed Animals Initiative Response)…
Kementerian Kominfo dan Nexticorn Foundation akan menyelenggarakan NextHub Global Summit 2024 di Bali, 23-25 September,…
SLEMAN - Kepolisian Resor Kota(Polresta) Sleman, Yogyakarta menetapkan Direktur PT Inti Hosmed selaku pengembang kawasan…
Myaku-Myaku, maskot resmi World Expo 2025 Osaka, memulai debutnya di Indonesia dalam acara Jak-Japan Matsuri…
Praktik 'orang dalam' dalam rekrutmen masih menjadi masalah? Jangan khawatir! Talentsprintz hadir sebagai solusi inovatif…
Port Academy menawarkan solusi komprehensif bagi tenaga kerja di pelabuhan yang ingin meningkatkan keterampilan dalam…
This website uses cookies.