BATAM – Puluhan penyandang disabilitas tuna netra Kota Batam mengikuti pelatihan Komputer yang di Swiss Belhotel, Penuin, Batam, Sabtu(20/5). Mereka dilatih oleh Panti Sosial Bina Netra “Wyata Guna” asal Bandung.
Para penyandang disabilitas Tuna netra diajarkan cara menggunakan program komputer seperti mengoperasikan Microsoft word, Microsoft Excel, memperkenalkan pengunaan mesin pencari google dan cara menggunakan Web dengan menggunakan komputer bicara atau screen reader untuk mempermudah peserta dalam mempelajari penggunaan komputer.
Asep, Pembantu Ketua Tim Panti Sosial Bina Netra menjelaskan kegitan ini merupakan program Pelayanan Penjangkauan (Out Reach) Rehabilitas Sosial Luar Panti yang dilakukan Panti Sosial Bina Netra yang merupakan satuan kerja dari Kementerian Sosial RI.
“Kita diamanatkan untuk pelayanan kegiatan diluar Panti selain pelayanan dalam panti. Ini program Out Reach dimana kita akan melakukan pelayanan dan program diluar wilayah kerja untuk disabilitas netra yang ada di wilayah lain, selain kegiatan yang sudah berkembang seperti pijat dan sebagainya, kita akan mengembangkan IT-nya seperti pelatihan Komputer.”
Dia menambahkan kegiatan ini merupakan upaya permulaan untuk daerah-daerah yang menjadi tujuan program agar dapat melanjutkan kegiatan ini melalui Dinas Sosial Provinsi dan panitia daerah.
“Kita ini sebagai perangsang, tahap ini adalah pemula. Selanjutnya kita serahkan ke dinas sosial provinsi, saya rasa ini harus dilanjutkan, mereka yang dilatih sudah pegang alat dan mempunyai pedoman, jika ini dilanjutkan ini akan meningkatkan kemampuan mereka,” ujarnya.
Arawni, instruktur Komputer Bicara yang juga penyandang Disabilitas Netra, menjelaskan bahwa peserta yang sudah bisa akan direkomendasikan ke perusahaan atau bank yang membutuhkan jasa disabilitas.
Sementara itu, Iwan salah satu peserta yang mengikuti pelatihan juga berharap kegiatan ini terus berlanjut dan berharap di Batam juga mempunyai pelatihan seperti ini.
“Alangkah bagusnya ada seperti ini, apalagi yang bergerak adalah orang Batam sendiri, selain disabilitas netra kan juga ada yang lain, diberikan perhatian, dibina dan diberikan tempat agar bisa mandiri” ucapnya.
Selain diberikan Pelatihan komputer dan penggunaan komputer, peserta disabilitas Netra juga diberikan Laptop berbasis Screen Reader, agar dapat mempelajari kembali setelah selesai kegiatan yang dilakukan pada tanggal 15-22 Mei 2017.
Pelatihan ini diikuti 20 penyandang disabilitas terdiri dari 14 laki-laki dan 6 perempuan.
Penulis : Tatang Hidayat
Editor : Rudiarjo Pangaribuan
Indonesia tengah menghadapi tekanan ekonomi yang kompleks dan multidimensi. Ketidakstabilan global yang dipicu oleh ketegangan…
PT Kereta Api Indonesia (Persero) terus berkomitmen untuk meningkatkan pelayanan dan kemudahan bagi para pelanggan,…
Jakarta, Kompas – Di tengah meningkatnya minat generasi muda untuk berkarier di dunia digital, masih…
Yogyakarta — KA Bandara area Yogyakarta mencatat ketepatan waktu keberangkatan (on-time performance/OTP) yang sangat tinggi…
Harga Bitcoin tercatat stabil pada level $84.447 pada Senin pagi (14/4), di tengah sentimen pasar…
Dalam era globalisasi dan perkembangan industri fashion yang semakin dinamis, kebutuhan akan desainer yang tidak…
This website uses cookies.