Categories: BATAM

Puluhan Warga Kampung Tua Tanjungpiayu Datangi Mapolresta Barelang, Ini Penyebabnya

BATAM – Puluhan warga Kampung Tua Tanjungpiayu mendatangi Mapolresta Barelang, Minggu (3/11/2019) sore. Kedatangan warga tersebut untuk mengawal 4 orang warga yang diamankan Polisi terkait dugaan pungutan liar(pungli) di Kampung Tua Tanjung Piayu, Batam.

Burhanudin, salah satu warga Kampung Tua Tanjung Piayu menjelaskan, ada empat warga yang diamankan Polisi terkait dugaan pungli di kawasan Kampung Tua Tanjung Piayu.

“Tadi sore(Minggu) sekitar pukul 16.00, ada warga kami yang diamankan oleh pihak kepolisian terkait dugaan pungli,”ujarnya kepada swarakepri di halaman kantor Satreskrim Polresta Barelang.

Menurutnya, aktivitas pemungutan uang masuk ke Kampung Tua oleh keempat warga tersebut bukan untuk kepentingan pribadi, melainkan untuk warga Kampung Tua.

“Selama ini pungutan uang masuk itu bukan digunakan untuk kepentingan pribadi, tetapi untuk kepentingan warga seperti membantu warga yang sakit, uang untuk gotong royong dan lain-lain,”jelasnya.

Dia menegaskan, sebelumnya warga Kampung Tua juga sudah menanyakan soal pungutan tersebut kepada Dinas Perhubungan dan Dinas Pariwisata Batam.

“Kami sudah sering mendatangi Dishub dan Dinas Pariwisata terkait perizinan pungutan ini, tetapi mereka tidak berani memberikan izin karena itu di wilayah Kampung Tua,” ujarnya.

Dijelaskan bahwa selama 7 tahun aktivitas tersebut(pungutan) berlangsung, belum ada keluhan terkait pungutan tersebut.

“Selama ini warga Batam yang mengunjungi Kampung Tua tidak ada yang mengeluh, kok tiba-tiba ada masalah seperti ini. Kalau misalnya diawal dilarang, tidak akan ada masalah,” ujarnya.

Informasi yang diperoleh setiap kendaraan yang memasuki wilayah Kampung Tua Tanjungpiayu dipungut yang masuk sebesar dua ribu rupiah untuk sepeda motor dan lima ribu rupiah untuk mobil.

Pantauan swarakepri di Polresta Barelang hingga Minggu malam pukul 20.30 WIB, puluhan warga tersebut masih menunggu di halaman Satreskrim Polresta Barelang.

Saat berita ini diunggah, tim swarakepri belum berhasil mendapatkan konfirmasi dari pihak Kepolisian.

 

 

Penulis : Shafix

Editor   : Rudiarjo Pangaribuan

Redaksi - SWARAKEPRI

Recent Posts

CSI LRT Jabodebek Capai 4,63 di Semester I 2025, Bukti Makin Dipercaya Masyarakat

LRT Jabodebek mencatatkan capaian positif pada Indeks Kepuasan Pelanggan (Customer Satisfaction Index/CSI) Semester I 2025…

2 jam ago

Rumah Terasa Sempit? Saatnya Memperbesar Ruang untuk Keluarga yang Bertumbuh

Seiring waktu, keluarga kita tidak hanya tumbuh secara emosional, tapi juga secara fisik. Anak yang…

2 jam ago

KAI Sumut Cari Pelaku Pelemparan terhadap KA di Kab. Asahan, Asisten Masinis Alami Luka di Wajah

PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divisi Regional I Sumatera Utara mengecam keras aksi pelemparan terhadap…

2 jam ago

Cara Merawat Kompor Tanam Gas: Tips Agar Awet, Aman, dan Tetap Elegan

Inilah beberapa cara merawat kompor tanam gas agar awet, aman, dan tetap elegan. Dengan rutin…

8 jam ago

BRI KCP Kalisari dan Kecamatan Pasar Rebo Dorong UMKM Naik Kelas Lewat Pemanfaatan AI

Jakarta Timur – Sebagai bentuk komitmen dalam mendukung pemberdayaan dan pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan…

9 jam ago

Tanam 16.000 Bibit Mangrove, PT Pelindo Solusi Logistik Perkuat Ekosistem Blue Carbon untuk Mitigasi Perubahan Iklim

PT Pelindo Solusi Logistik (“SPSL”) sebagai subholding BUMN Kepelabuhanan Pelindo mempertegas komitmennya mendukung upaya global…

9 jam ago

This website uses cookies.