Categories: Karimun

Pusat Serahkan Roro ke Pemkab Karimun

KARIMUN – Kementerian Perhubungan didampingi jajaran Dinas Perhubungan Provinsi Kepri secara resmi menyerahkan kepemilikan pelabuhan roll off roll on (Roro) di Parit Rampak, Kelurahan Seiraya, Kecamatan Meral kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karimun di rumah dinas Bupati Karimun, Rabu (9/11/2016).

Penyerahan aset pemerintah pusat tersebut diserahkan oleh perwakilan Kementerian Perhubungan, Sipayung didampingi Muhamamd Bayu dari Satuan Kerja (Satker) Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Direktorat Jenderal Perhubungan Laut (Ditjen Hubla) Kementerian perhubungan kepada Bupati Karimun Aunur Rafiq.

Sekretaris Dinas Perhubungan Karimun Basori, ketika dikonfirmasi perihal penyerahan aset pusat ke Pemkab Karimun itu belum bersedia memberikan keterangan. Dia berasalan tidak mengetahui persis soal penyerahan aset itu. Dia menyarankan media langsung mengkonfirmasi kepada Bupati Karimun.

Bupati Karimun Aunur Rafiq yang baru saja sampai ke rumah dinasnya setelah melaksanakan serangkaian tugas selama dua hari di Jakarta, juga belum bersedia menerima kunjungan media. Pasalnya, ketika baru saja menginjakkan kaki di Karimun, orang nomor satu di Karimun ini langsung menerima rombongan dari Kementerian Perhubungan RI.

Kepala Bidang Perhubungan Laut Dinas Perhubungan Kabupaten Karimun Afrian saat ditemui Haluan Kepri di rumah dinas Bupati Karimun menjelaskan, selama ini Pelabuhan Roro merupakan milik pemerintah pusat melalui Kementerian Perhubungan. Selama ini, Pemkab Karimun melalui Dinas Perhubungan hanya diminta untuk mengelolanya saja.

“Kunjungan rombongan dari Kementerian Perhubungan yang didampingi Dinas Perhubungan Provinsi Kepri tadi, menyerahkan secara resmi Pelabuhan Roro yang merupakan aset pusat kepada Pemkab Karimun. Penyerahan itu langsung diberikan kepada Bapak Bupati yang didampingi sejumlah jajaran Pemkab Karimun,” tuturnya.

Kata Afrian, dengan penyerahan aset tersebut, maka Pemkab Karimun melalui Badan Usaha Pelabuhan (BUP) Karimun akan diberikan keleluasaan mengelola pelabuhan tersebut, sehingga pendapatan dari jasa pelabuhan Roro tersebut dapat meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) Karimun.

“Pelabuhan Roro sama dengan jembatan yang bergerak. Artinya, sebagai penyambung akses masyarakat Kepri, seperti Karimun, Batam, Tanjungpinang dan Selatbeliah ke wilayah daratan Sumatera. Dengan begitu, perputaran roda perekonomian masyarakat dari Sumatera ke Kepri semakin meningkat,” tandasnya.

(RED/HK)

Roni Rumahorbo

Recent Posts

Lewat Kolaborasi dengan DATAYOO, Eratani Terapkan Precision Farming Berbasis Satelit

Jakarta, 19 September 2024 – Eratani, startup agritech yang menyediakan solusi pertanian holistik, resmi menjalin…

17 menit ago

PT Dua Samudera Perkasa Sukses Selenggarakan Diklat Mooring Unmooring dengan Port Academy

PT Dua Samudera Perkasa dengan bangga menggelar Diklat Mooring Unmooring bersertifikasi BNSP bekerja sama dengan…

6 jam ago

Maxy Academy Hadirkan Pelatihan “Digital Marketing 101” untuk Persiapkan Ahli Pemasaran Digital Masa Depan

Maxy Academy mengumumkan pelatihan terbaru bertajuk "Digital Marketing 101: Sosial Media Marketing (Daring)", yang dirancang…

7 jam ago

Halo Robotics Sukses Gelar Drone Talks @ The Mulia, Dorong Inovasi Keamanan dengan Otomasi & AI

Halo Robotics dengan bangga mengumumkan kesuksesan acara Drone Talks @ The Mulia yang diselenggarakan pada…

12 jam ago

Jelang Keputusan The Fed: Bitcoin Melonjak Hampir USD $60.000 Lagi

Harga Bitcoin kembali mengalami koreksi dan turun di bawah USD $60 ribu, menjelang keputusan suku bunga…

13 jam ago

BARDI Smart Home: Dari Garasi ke 4 Juta Pengguna – Apa Rahasianya?

Ketika banyak perusahaan lokal berjuang untuk bertahan hidup di tengah krisis pandemi, BARDI Smart Home…

14 jam ago

This website uses cookies.