KARIMUN – swarakepri.com : Hasil rapat pleno Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Karimun akhirnya menetapkan 8 Fraksi yakni 6 fraksi penuh dan 2 fraksi gabungan, Rabu(3/9/2014) di ruangan sidang utama Balai Rong Sri DPRD Karimun.
Enam fraksi penuh tersebut, masing-masing Fraksi Golkar dengan 5 orang anggotanya, Fraksi Demorakat dengan 3 orang anggotanya, Fraksi Hanura dengan 3 orang anggotanya, Fraksi PKS dengan 3 orang anggotanya, Fraksi Gerindra dengan 3 orang anggotanya dan Fraksi PKB dengan 3 orang anggotanya.
Sementara dua fraksi gabungan yang disebutkan, adalah fraksi PDIP plus, atau gabungan antara PDI P dengan Nasdem dengan 5 orang anggotanya. Dan terakhir, Fraksi Amanat Persatuan atau gabungan antara PPP dan PAN dengan 4 orang anggotanya.
“Kita sudah tetapkan delapan fraksi, dimana ada 6 nama Fraksi penuh, dan 2 fraksi gabungan,” ungkap Kepala Bagian Risalah DPRD Kabupaten Karimun, Rizal Aidi ke awak media.
Lebih lanjut disampaikan, bahwa penetapan kepengurusan Fraksi hasil rekomendasi dari masing-masing partai, sehingga diputuskan melalui sidang paripurna Pembentukan Fraksi DPRD Kabupaten Karimun.
Sebagaimana tahapan yang sudah disepakati, sebanyak 30 Anggota DPRD Karimun telah menyetujui dilakukan pembentukan Fraksi lebih dulu, setelah itu baru persiapan pembentukan Ketua dan Wakil Ketua DPRD setelah adanya hasil keputusan dari MK, setelah itu baru dibentuk komisi-komisi.
“Untuk penetapan susunan ketua dan wakil ketua DPRD kita akan melakukan komunikasi dulu dengan Provinsi Kepri maupun Kementrian Dalam Negeri apakah menunggu hasil keputusan MK atas gugatan MD3 oleh PDI P, atau sebelum ada putusan itu di daerah bisa langsung melakukan penetapan ketua dan wakil ketua DPRD kabupaten Bekasi periode 2014- 2015.” jelasnya.
Selain pembentukan 8 Fraksi, lanjut Rizal, agar DPRD Karimun segera jalan dibentuk 2 panitia kerja (Panja) yang nantinya segera menyusun tata tertip yang mengatur alat-alat kelengkapan DPRD Karimun yakni Panitia Kerja (Panja) Tatip yang diketuai Bakti Lubis (Hanura), Wakilnya Anwar Hasyim (Golkar) dan Sekretaris Suharsono (PPP).
Sedangkan Panitia Kerja (Panja) Kode Etik diketuai oleh H Komaruddin (PKS), Wakilnya Zaizulfikar (Gerindra) dan Sekretaris Nyimas Novi Ujiani (PKB). “Tim ini bertugas menyusun draf tata tertib yang akan diplenokan dalam sidang paripurna,” ujar Rizal.
Selain menentukan nama-nama fraksinya, dalam kesempatan tersebut juga ditetapkan struktur fraksi, yakni ketua fraksi, wakil ketua fraksi dan sekretaris fraksi.(red/HK)
MiiTel, sistem telepon VoIP dengan AI Analitik, kini dapat diintegrasikan dengan OneTalk, platform omnichannel dari TapTalk.io. Integrasi ini…
Saat koneksi internet tiba-tiba melambat atau terputus, reaksi spontan banyak pengguna adalah mencabut kabel router…
“Bukan uang yang utama, tapi bagaimana kita bisa memberi manfaat.” Kutipan ini bukan hanya semboyan…
Dalam rangka memperingati Hari Kartini, PT Kereta Api Indonesia (Persero) menegaskan komitmennya sebagai perusahaan yang…
Kepatihan Management, unit usaha di bawah Kepatihan Jaga Pati yang dibina oleh Bapak Alexander Wilyo,…
Platform freelancer terkemuka di Indonesia, Sribu, akan menggelar acara bertajuk “Women Who Lead: Strategi Bangun…
This website uses cookies.