BATAM – Ratusan buruh yang tergabung dalam Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) Batam kembali menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor Wali Kota Batam, Jumat (10/11/2017).
Aksi unjuk rasa buruh kali ini berlangsung di tengah guyuran hujan lebat. Dengan pengawalan ratusan personil kepolisian dan Satpol-PP Kota Batam, mereka menyampaikan tuntutan sebanyak 8 poin antara lain, meminta Gubernur Kepri mencabut PP78/2015 tentang pengupahan.
Buruh juga meminta Wali Kota Batam menyediakan sembako dengan harga yang terjangkau, menolak kenaikan TDL, tarif ATB dan Premium.
“Kami meminta Wali Kota Batam dan Gubernur Kepri segera menetapkan UMK Batam tahun 2018 tanpa menggunakan PP78/2015,” kata Panglima Garda Metal FSPMI Batam, Suprapto.
Selain itu, mereka juga meminta pemerintah segera membuat Asosiasi menurut jenis usaha, meminta Gubernur Kepri segera membuat Pergub mengenai asosiasi usaha, meminta DPRD Batam segera membuat Perda mengenai asosiasi jenis usaha, dan yang terakhir buruh juga meminta BP Batam segera memberikan hak milik atas tanah kepada masyarakat Batam yang telah puluhan tahun membayar UWT.
“Kalau hari ini tuntutan buruh diabaikan Wali Kota Batam kami akan turun lagi dengan menurunkan kekuatan yang lebih besar sebelum tanggal 20 November 2017 dan kami juga akan berkoordinasi dengan serikat buruh yang lainnya,” tegasnya.
Penulis : CR 12
Editor : Roni Rumahorbo
Jakarta, 17 September 2025 – Di tengah persaingan bisnis yang semakin ketat, perusahaan tidak lagi cukup…
Jakarta, 16 September 2025 – Touring dengan sepeda motor semakin digemari, terutama di kalangan generasi…
Palembang, 1 September 2025 – Dunia pendidikan terus menghadapi tantangan baru di era digital. Transformasi…
Siapa bilang cuan besar dari properti hanya bisa didapatkan agen profesional? Kini, semua orang punya…
Hisense menghadirkan inovasi terbaru melalui AC Fresh Air. Produk ini dirancang untuk memberikan pengalaman kenyamanan…
Jakarta, September 2025 – Teknologi AI sudah hadir dan mengubah cara bisnis berjalan di seluruh…
This website uses cookies.