Categories: NASIONAL

Reformasi Belum Selesai, Penegakan Hukum Diharapkan jadi Prioritas Prabowo

JAKARTA – Dalam rangka memperingati 27 tahun Reformasi 1998, Pergerakan Advokat menyampaikan keprihatinan bahwa cita-cita utama reformasi belum tercapai secara substansial. Penegakan hukum yang menjadi tujuan utama reformasi masih jauh panggang dari api.

Ketua umum Pergerakan Advokat, Heroe Waskito, menyatakan bahwa reformasi tidak hanya ditandai oleh perubahan aktor politik, tetapi harus dibuktikan melalui sistem hukum yang benar-benar memastikan terwujudnya keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

“Reformasi bukan hanya tentang pergantian rezim. Reformasi baru berhasil jika hukum ditegakkan, melindungi hak asasi dan hak warga negara. Hukum menjadi alat bagi terwujudnya keadilan sosial,” tegas Heroe Waskito di Jakarta, Rabu 21 Mei 2025.

Pergerakan Advokat menilai bahwa Presiden Prabowo Subianto memiliki peluang besar untuk menjadikan penegakan hukum benar-benar terwujud dalam masa kepemimpinannya. Dengan mandat politik yang kuat dan stabilitas pemerintahan yang relatif tinggi, Prabowo diharapkan mampu membangun sistem hukum yang adil dan berdampak nyata bagi keadilan sosial.

“Penegakan hukum adalah pondasi bagi semua agenda lain baik ekonomi, sosial, maupun politik. Banyak persoalan bangsa hari ini berakar dari belum tegaknya hukum. Ini adalah solusi persoalan Indonesia hari ini, sekaligus visi dari reformasi,” lanjutnya.

Pergerakan Advokat juga menyoroti bahwa persoalan penegakan hukum tidak hanya terletak pada kelemahan regulasi, tetapi juga pada lemahnya integritas lembaga dan aparat penegak hukum. Upaya penegakan harus mencakup reformasi institusi, peningkatan akuntabilitas, serta pembersihan praktik koruptif.

Sebagaimana diketahui, Pergerakan Advokat adalah organisasi advokat yang didirikan dan beranggotakan para advokat berlatar belakang aktivis mahasiswa. Organisasi ini dideklarasikan pada 21 Mei 2023, dan saat ini telah berkembang dengan jaringan yang mencakup hampir seluruh wilayah di Indonesia.

“Kami akan terus menyuarakan agenda penegakan hukum. Kami tidak berada di posisi menunggu, tetapi akan aktif mengingatkan, mendorong, dan mengawasi. Ini adalah tugas profesi sekaligus tugas sejarah kami,” ujar Heroe.

Page: 1 2

Redaksi - SWARAKEPRI

Recent Posts

Future Makers 2025: BINUS Bandung Tampilkan Semangat Creative Technology untuk Masa Depan

Bandung, 28 Oktober 2025 — Rangkaian kegiatan Future Makers 2025 yang diselenggarakan oleh BINUS University…

4 jam ago

Jaksa Cabut Banding Kasus TPPU Judi Online W88, Ini Kilas Balik Kasusnya

BATAM - Jaksa Penuntut Umum(JPU) Kejaksaan Negeri Batam telah mencabut perkara banding kasus tindak pidana…

4 jam ago

Misbakhun Dorong Skema Likuiditas dan Insentif Pajak untuk Sukseskan Program 3 Juta Rumah Prabowo

Ketua Komisi XI DPR RI Mukhamad Misbakhun mengusulkan penguatan skema likuiditas dan insentif fiskal bagi…

5 jam ago

Sidang Tuntutan Kasus Mini Lab Narkoba 2 Kali Tunda, Tuntutan Belum Siap Hingga Data SIPP PN Batam Sempat Gangguan

BATAM - Sidang Kasus Clandestine Mini Lab (Laboratorium Mini Rahasia) narkotika di Apartemen Kawasan Harbour…

6 jam ago

pixiv × hololive Indonesia Gelar “hololive Indonesia Art Battle!

Perusahaan pixiv Inc. yang kantor pusatnya berada di Shibuya, Tokyo dengan Yasuhiro Niwa sebagai CEO,…

7 jam ago

Resmi Hadir di Jakarta, Yumindo Gorden & Interior Memperkenalkan Standar Baru

JAKARTA, 4 Nopember 2025 – Yumindo Gorden & Interior, penyedia solusi penutup jendela terkemuka, hari…

11 jam ago

This website uses cookies.