Categories: BATAM

Respon Cepat Camat Lubuk Baja Bantu Warga yang Sakit

BATAM – Camat Lubukbaja, Novi Harmadyastuti langsung memerintahkan jajarannya untuk mengevakuasi dan merujuk salah satu warganya yang sedang sakit ke puskesmas.

Diketahui pihaknya mendapatkan laporan dari salah satu warga yang menyebutkan bahwa ada keluarga kurang mampu tinggal di Tanjunguma sedang sakit.

“Pagi ini pihak kelurahan akan mengantar yang bersangkutan ke puskesmas,” kata Novi, Selasa (5/5/2020).

Novi juga meluruskan informasi yang sempat beredar di media sosial, yang menyebutkan bahwa keluarga tersebut tidak mendapatkan bantuan sembako dampak corona virus disease (Covid-19) dari Pemko Batam, karena tidak memiliki KTP Kota Batam. Menurut dia kabar tesebut tidak benar.

Begitu mendapatkan laporan pihaknya mengaku langsung melakukan pengecekan data penerima bantuan sembako Pemko Batam. Sesuai identitas KTP dan KK, warga tersebut diketahui bernama Rusli yang tinggal bersama istrinya di Kampung Nelayan Tanjunguma.

“Yang bersangkutan memang tidak memiliki KTP Batam, tapi masuk daftar sebagai penerima bantuan paket sembako dari Pemko Batam,” katanya.

Pada pembagian sembako tahap pertama keluarga tersebut sudah terdaftar dan menerima bantuan paket sembako dari Pemko Batam karena dampak Covid-19. Kemudian saat ini juga sudah masuk data sebagai penerima sembako tahap selanjutnya yang akan di SK kan oleh Wali Kota Batam, Muhammad Rudi.

“Setelah ditelusuri dari lurah setempat yang bersangkutan sudah masuk datanya sebagai penerima bantuan sembako dari pemerintah. Hari ini juga akan langsung kita rujuk ke puskesmas, mudah-mudahan bisa segera sembuh,” jelasnya.

Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad memberikan apresiasi kepada jajaran Kecamatan Lubukbaja yang bergerak cepat untuk merespon setiap laporan dari warga. Sebagaimana laporan yang diterimanya bahwa keluarga tersebut memang sudah masuk dalam data penerima bantuan sembako dari Pemko Batam.

“Sempat ada informasi kalau Pak Rusli ini tidak menerima bantuan karena KTP nya bukan Batam. Jadi kami luruskan bahwa informasi tersebut tidak benar, karena data di Kecamatan yang bersangkutan masuk dalam penerima bantuan,” kata Amsakar.

Pihaknya juga mengimbau kepada masyarakat dan juga perangkat RT/RW untuk memperhatikan tetangga dan warga sekitarnya. Jika memang dinilai tidak mampu dan belum mendapatkan bantuan dari pemerintah agar bisa koordinasi dengan Lurah dan Camat, supaya bisa segera ditindaklanjuti.

“Intinya kami harapkan masyarakat, RT/RW saling menjaga dan memperhatikan lingkungan sekitar nya. Segera laporkan ke Lurah dan Camat jika ada permasalahan,”katanya.

(Redaksi)

Redaksi - SWARAKEPRI

Recent Posts

INKOP TKBM Kembali Bekerja Sama dengan Port Academy untuk Penyelenggaraan Diklat KRK TKBM di Jakarta

Jakarta, November 2024 – INKOP TKBM kembali bekerja sama dengan Port Academy untuk menyelenggarakan Diklat…

3 jam ago

Collector Club: Event Pertama yang Hadirkan TCG One Piece Bahasa Inggris dan Budaya Pop di Indonesia!

Mengapa Anda Tidak Boleh Lewatkan Acara Ini? Ini adalah kesempatan pertama di Indonesia untuk memiliki TCG One…

4 jam ago

Layanan SIP Trunk Terbaik untuk Bisnis: Solusi Hemat Biaya Untuk Tingkatkan Komunikasi!

Layanan SIP Trunk adalah layanan telepon yang dilakukan melalui jaringan internet, layanan SIP Trunk menjadi…

6 jam ago

Harga Minyak WTI Naik Tipis, Didukung Ketegangan Geopolitik dan Permintaan Tiongkok

Harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) mencatatkan kenaikan tipis sebesar 14 sen, atau 0,2%,…

6 jam ago

Ini Dia Pilihan 10 Aplikasi Musik Online Terbaik di 2024

Musik telah menjadi bagian penting dari kehidupan sehari-hari, dan dengan kemajuan teknologi, mendengarkan musik semakin…

7 jam ago

Usai Cuti, Kepala BP Batam Dengarkan Laporan Kinerja dari Wakil Kepala BP Batam

BATAM - Kepala Badan Pengusahaan Batam (BP Batam), Muhammad Rudi menerima sekaligus mendengarkan paparan Laporan…

7 jam ago

This website uses cookies.