BATAM – Ketua Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Batam, Ricky Indrakari memberikan apresiasi yang tinggi terhadap SMK Negeri 7 Batam yang telah berhasil menggandeng 24 perusahaan untuk menunjang aktivitas anak didiknya.
“Ini sungguh luar biasa, artinya nanti kedepannya anak didik SMK Negeri 7 Batam akan berkompeten dalam bidangnya masing-masing,” ujar Ricky kepada AMOK Group seusai acara acara pelepasan angkatan pertama siswa-siswi kelas XII SMK Negeri 7 Batam dan penandatangan MoU dengan beberapa perusahaan, Kamis(28/4/2016) siang.
Ricky mengatakan, untuk bisa bersaing dalam dunia kerja, tidak hanya di butuhkan teori semata, melainkan juga harus di tunjang dengan menggandeng perusahaan yang siap menampung pelajar dalam melakukan Praktek Kerja Lapangan (PKL).
Menurutnya dengan berlangsungnya MEA sekarang ini, Komisi 4 DPRD Kota Batam sudah sering melakukan Kunjungan Kerja ke Kota lain di Indonesia yang bertujuan untuk membuka akses dan informasi terbaru sebagai modal untuk pemantapan pelajar yang ada di Batam.
“Alhamdulillah, kita sudah melakukan studi banding ke beberapa kota di Jawa. Dan hasilnya luar biasa, malah kita yang di tunjuk sebagai pembicara dalam acara tersebut,”ucapnya.
Meski demikian, Ricky mengakui keterbatasan anggaran pendidikan di Kota Batam, sehingga kebutuhan akan fasilitas infrastruktur pelajar masih sangat minim.
“Sekarang kita lagi defisit anggaran, tapi kita akan tetap maksimalkan,” tegasnya.
Dia berharap dengan adanya MoU tersebut, akan berdampak positif bagi pelajar SMK Negeri 7 Batam. Sehingga lulusannya sudah siap menyambut dunia kerja dengan kompetensi tinggi.
“Ini adalah awal, kedepannya nanti kita selalu support sekolah-sekolah di Batam bisa berstandar internasional,” pungkasnya.
(red/dro)