Said mengatakan bahwa apa yang dia dapat sekarang ini merupakan buah dari kerja keras dan ketekunan menjalankan tugas yang dipercayakan.
“Prinsip aku dari dulu itu dimana pun aku ditugaskan ya dibuat enak aja, dan yang saya pegang itu sampai sekarang jangan pernah menganggap pekerjaan itu sulit, ikutin saja, nikmatin saja dan semua kuncinya di kita masing-masing, kalau kita anggap mudah pasti akan lancar dan enjoy sajalah kata anak muda saat ini,” ujarnya.
Di luar kesibukannya, Said Khaidar ternyata juga memiliki hobi berkebun dan lihai bermain piano. Tampak di dalam ruangan Said sebuah piano yang ditutup pakai kain selempang yang berada di sebelah kanan meja kerjanya.
“Saya hobby musik dan salah satunya piano ini, ini saya mainkan untuk mengusir kebosanan dan kalau pikiran sedang penat, atau terlalu banyak pikiran ya inilah yang mencairkan pikiran saya,” terangnya.
Hari-hari sepulang kerja, Said langsung kembali ke rumah dinas di perumahan Dinas Pemko, hari libur disempatkan dengan bercocok tanam dan istirahat di rumah bersama keluarganya.
Said Khaidar menikah pada tahun 1991 dan dikaruniai 3 orang anak yakni 2 orang perempuan dan 1 orang laki-laki yang paling bungsu, serta 1 orang menantu.
Penulis : Roni Rumahorbo
Editor : Rudiarjo Pangaribuan
Leave a Reply
Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.
