BATAM – Ketua Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) Batam Kota, Salim, yang dikabarkan menjadi korban pengeroyokan oleh salah satu pasangan calon (Paslon) Kepala Daerah di Kepri tutup mulut terkait kronologi peritiwa tersebut.
Alih-alih menyampaikan kronologi peristiwa, Salim justru memberikan rilis dari Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Kepri sebagai bahan pemberitaan.
“Makasih bang sudah bertanya. Saya kirimkan rilisnya dari Bawaslu aja bang,” katanya singkat kepada swarakepri.com, Jumat (14/11/2020) malam.
Padahal sebagai seorang pejabat publik yaitu Panwascam, Salim harusnya terbuka untuk memberikan keterangan kepada media.
Menurut keterangan petugas Panwascam Batam Kota yang lain, saat Salim dikonfirmasi dirinya sedang berada di Polda Kepri.
“Saat ini yang bersangkutan (Salim) sedang berada di Polda Kepri bang,” jelas petugas tersebut di kantor Panwascam Batam Kota.
Petugas Panwascam tersebut juga enggan berkomentar terkait peristiwa ini.
“Langsung konfirmasi ke Bawaslu Kota saja,” timpalnya.
Bawaslu Kota Batam sendiri saat dikonfirmasi, menyampaikan bahwa masalah tersebut ditangani oleh Bawaslu Provinsi.
Sementara itu Ketua Bawaslu Kepri, Muhammad Sjahri Papene belum memberikan jawaban saat dihubungi swarakepri.com terkait rilis yang diterbitkan.
Hingga berita ini diunggah, Komisioner Bawaslu Kepri belum dapat dihubungi secara langsung./Din
Dunia kuliner terus berkembang dan kebutuhan akan sumber daya manusia (SDM) yang terampil di bidang…
KAI Properti, anak usaha dari PT Kereta Api Indonesia (Persero), kembali menunjukkan komitmennya dalam membangun…
Maraknya praktik jual-beli akun dan penyalahgunaan data pribadi di dunia digital menimbulkan kekhawatiran baru di…
Yuk ke CFD fX Sudirman 15 Juni! Ikuti event #HelloEnglish1 dari English 1 ada games…
BATAM - Ketua Kelompok Diskusi Anti 86(Kodat86), Tain Komari angkat bicara soal penanganan kasus dugaan…
Jakarta, 13 Juni 2025 – PT PP (Persero) Tbk (“PTPP”) terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung pembangunan…
This website uses cookies.