BATAM – Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Batam mengaku kesulitan untuk menyelesaikan penumpukan sampah di beberapa wilayah yang ada.
Hal itu disampaikan Kepala Seksi Pelayanan DKP Batam, Ridwan kepada AMOK Group seusai mengikuti Rapat Dengar Pendapat(RDP) di Komisi III DPRD Batam, Rabu(4/5/2016).
Menurut Ridwan, DKP Batam masih terkendala distribusi, yang mengakibatkan masih terjadi penumpukan di area tertentu.
“Problem kita pak, selama ini kita hanya mengangkut sampah yang di TPS resmi saja,” jelasnya.
.
Ridwan mengatakan kesadaran masyarakat kota Batam masih terbilang kurang. Sehingga hampir di setiap sudut kota terlihat sampah berserakan di mana-mana.
“Warga seenaknya saja membuang sampah di tempat yang di sukai,” keluhnya.
Kata Ridwan, DKP Batam sudah membuat aturan baru, yang bertujuan untuk menindak warga yang sengaja membuang sampah di sembarang tempat.
“Kita akan minta KTP nya untuk di serahkan ke pihak yang berwajib, supaya di tindak tegas,” ucapnya.
Namun demikian, Ridwan mengatakan bahwa peraturan yang baru tersebut bisa berjalan efektif, jika ada sinergi antara masyarakat dengan DKP Batam.
“Kita tidak bisa kerja sendirian pak, di butuhkan kesadaran dari warga juga,” tandasnya.
(red/cr 4/5)
Harga Bitcoin kembali mengalami koreksi dan turun di bawah USD $60 ribu, menjelang keputusan suku bunga…
Ketika banyak perusahaan lokal berjuang untuk bertahan hidup di tengah krisis pandemi, BARDI Smart Home…
BALI - Permasalahan lingkungan akibat sampah plastik masih menjadi tantangan serius bagi kelestarian ekosistem laut…
BATAM - Yos Sudarso Debating Championship 2024 mulai digelar hari ini, Sabtu (21/09/2024). Kepala Sekolah…
BATAM – Majelis Hakim Pengadilan Negeri Batam menjatuhkan putusan Niet Ontvankelijke Verklraad(N.O) atas gugatan Perbuatan…
BATAM - Badan Pengusahaan Batam (BP Batam) mendapatkan Penghargaan Inovasi Pengembangan Infrastruktur dalam Malam Penganugerahan…
This website uses cookies.