BATAM – Kapal Latih Taruna Akademi Angkatan Laut, KRI Bima Suci bersandar untuk pertama kalinya di Pelabuhan Batu Ampar. KRI Bima Suci yang akan menggantikan KRI Dewaruci ini ramai dikunjungi Warga Batam dari anak usia dini hingga orang dewasa.
KRI Bima Suci bersandar dan menggelar Open Ship hingga empat hari ke depan. Hari pertama Open Ship, Warga memanfaatkan momen tersebut untuk menginjakkan kaki dan menikmati suasana angin laut di atas Kapal Latih Taruna AL tersebut.
“Kita perkenalkan pada warga kapal latih baru ini. Open Ship ini akan berlangsung hingga hari Sabtu mendatang, minggu sepertinya sudah tidak Open Ship lagi,” kata salah seorang Polisi Militer kepada SWARAKEPRI.COM, Kamis, (7/12/2017).
Simanjuntak menambahkan, melalui Open Ship diharapkan Warga Batam dapat mengenal lebih jauh tentang KRI Bima Suci, Kapal Latih Taruna Akademi AL.
“Kita senang melihat warga yang berkunjung mulai dari anak TK hingga yang dewasa. Itu menandakan mereka bangga akan Kapal ini bangga akan Indonesia,” imbuhnya.
Pantauan di lokasi, warga yang berkunjung pun tampak enggan untuk meninggalkan kapal. Mereka mengaku antusias menikmati momen Open Ship tersebut.
“Terbilang langka momen ini bang, makanya kami bawa anak didik kami kemari. Selain bisa mengedukasi anak-anak juga bisa terhibur berada di atas kapal ini,” kata salah seorang guru seraya menggandeng anak didiknya.
Penulis : Syahril Sinaga
Editor : Roni Rumahorbo
Webinar Jurnalisme Lingkungan oleh LindungiHutan telah digelar pada 4-5 September 2024. LindungiHutan telah menyelenggarakan webinar…
Jakarta, 19 September 2024 – Eratani, startup agritech yang menyediakan solusi pertanian holistik, resmi menjalin…
PT Dua Samudera Perkasa dengan bangga menggelar Diklat Mooring Unmooring bersertifikasi BNSP bekerja sama dengan…
Maxy Academy mengumumkan pelatihan terbaru bertajuk "Digital Marketing 101: Sosial Media Marketing (Daring)", yang dirancang…
Halo Robotics dengan bangga mengumumkan kesuksesan acara Drone Talks @ The Mulia yang diselenggarakan pada…
Harga Bitcoin kembali mengalami koreksi dan turun di bawah USD $60 ribu, menjelang keputusan suku bunga…
This website uses cookies.