BATAM – swarakepri.com : Aksi mogok kerja yang dilakukan sebagian buruh PT Bintan Bersatu Apparel(BBA) Batam menuntut perubahan status 44 orang buruh dari karyawan kontrak(Perjanjian Kerja Waktu Tertentu) menjadi permenen(Perjanjian Kerja Waktu Tidak Tertentu) sudah tidak kompak.
Sebagian buruh yang sebelumnya ikut aksi mogok kerja memilih untuk kembali bekerja atas inisiatif sendiri.
“Sampai hari ini(jumat), sudah ada 6 orang buruh yang menolak ikut mogok dan memilih kembali bekerja seperti biasa. Mereka datang ke managemen atas inisiatif sendiri,” ujar Arnold, salah satu Manager di PT BBA Batam, tadi malam, Jumat(10/1/2014) di Batam Center.
Diberitakan sebelumnya sebanyak 854 buruh PT Bintan Bersatu Apparel(BBA) Batam memberikan dukungan kepada Managemen untuk tetap menjalankan kegiatan produksi dan menolak Lock Out(penutupan perusahaan) secara keseluruhan. Bentuk dukungan mayoritas buruh tersebut dituangkan dalam sebuah petisi yang ditandatangani buruh.
Sikap mayoritas buruh untuk mendukung managemen tersebut disampaikan dalam pertemuan antara pihak managemen PT BBA Batam dengan perwakilan buruh dari Serikat Pekerja Sejahtera Indonesia(SPSI) dan perwakilan buruh Non-serikat yang dihadiri Disnaker Kota Batam,Jumat(10/1/2014) di Hotel Harris Batam Center.
Di tengah menurunnya pendanaan startup secara signifikan di Indonesia, Eratani berhasil mengumpulkan pendanaan Seri A senilai 6,2…
Edwin didiagnosis demensia saat masih muda. Kondisi itu membuatnya kesulitan berpikir jernih dan berkonsentrasi. Bukan…
LINGGA – Suasana pagi di Pantai Jang, Dabo Singkep, tampak lebih hangat dari biasanya. Bukan…
Sebagai upaya nyata dalam mendorong terciptanya industri yang lebih bertanggung jawab terhadap lingkungan, Energy Academy…
Dalam semangat mempererat hubungan persahabatan dan kerja sama antara negara-negara Asia Tenggara dan India, Kedutaan…
Berbelanja sepeda dan aksesoris secara online semakin menjadi pilihan utama bagi banyak orang. Namun, memilih…
This website uses cookies.