Sempat Dirazia POM TNI AD, Judi Dadu tetap Marak di Batam

BATAM – swarakepri.com : Razia judi dadu yang dilakukan puluhan personel POM TNI AD Batam pada sabtu malam lalu(26/10/2013) dibeberapa titik lokasi perjudian dadu diwilayah Batu Aji tidak membuat gentar para bandar judi dadu yang ada.

Dugaan tidak adanya keseriusan aparat untuk menindak tegas praktek perjudian dadu yang sudah meresahkan masyarakat ini semakin kuat. Hal tersebut terlihat pada saat dilakukan razia, tidak satupun bandar dan pemain dadu yang berhasil ditemukan saat bermain judi dan hanya ditemukan gubuk reot tempat disekitar lokasi.

Dari hasil pantauan awak media ini dilokasi judi dadu yang berada dilapangan bola yang berada di Perumahan Graha Nusa Batam(GNP)atau didepan perumahan Pendawa Batu Aji malam ini, Senin(28/10/2013) sekitar pukul 22.30 WIB, lebih dari 50-an orang terlihat masih mengerubuti permainan judi dadu tanpa sedikitpun takut akan dirazia.

Bahkan gubuk reot yang sebelumnya sempat dirobohkan oleh personel POM TNI AD saat melakukan razia, sudah kembali dibangun oleh bandar judi dadu. Aksi nekad yang dilakukan para bandar ini diduga kuat karena telah memberikan setoran besar kepada aparat yang ada.

Diberitakan sebelumnya puluhan personil POM TNI AD melakukan razia dibeberapa titik lokasi perjudian dadu di wilayah Batu Aji,Sabtu malam(26/10/2013) sekitar pukul 23.00 WIB.

Dari hasil pantauan awak media ini dilapangan, razia judi dadu oleh puluhan personil POM TNI AD yang datang dengan menggunakan mobil dinas Polisi Militer diduga telah bocor, karena saat tiba dilokasi judi dadu, lokasi perjudian yang diperkirakan beromset ratusan juta rupiah permalam ditemukan telah kosong dan hanya ditemukan gubuk reot.

Puluhan personel POM TNI AD Batam kemudian hanya berhasil menghancurkan gubuk-gubuk reot yang ada disekitar lokasi, sementara para bandar judi dadu berhasil melarikan diri.

Beberapa lokasi judi dadu di Batu Aji seperti pasar malam aviari, lapangan bola SP Plaza, lapangan bola Pendawa dan simpang dapur 12 yang di razia POM TNI AD hanya menemukan lapak kosong yang telah ditinggalkan bandar dan pemain dadu.(Tim)

Redaksi - SWARAKEPRI

Recent Posts

PT Dua Samudera Perkasa Sukses Selenggarakan Diklat Mooring Unmooring dengan Port Academy

PT Dua Samudera Perkasa dengan bangga menggelar Diklat Mooring Unmooring bersertifikasi BNSP bekerja sama dengan…

2 jam ago

Maxy Academy Hadirkan Pelatihan “Digital Marketing 101” untuk Persiapkan Ahli Pemasaran Digital Masa Depan

Maxy Academy mengumumkan pelatihan terbaru bertajuk "Digital Marketing 101: Sosial Media Marketing (Daring)", yang dirancang…

3 jam ago

Halo Robotics Sukses Gelar Drone Talks @ The Mulia, Dorong Inovasi Keamanan dengan Otomasi & AI

Halo Robotics dengan bangga mengumumkan kesuksesan acara Drone Talks @ The Mulia yang diselenggarakan pada…

8 jam ago

Jelang Keputusan The Fed: Bitcoin Melonjak Hampir USD $60.000 Lagi

Harga Bitcoin kembali mengalami koreksi dan turun di bawah USD $60 ribu, menjelang keputusan suku bunga…

9 jam ago

BARDI Smart Home: Dari Garasi ke 4 Juta Pengguna – Apa Rahasianya?

Ketika banyak perusahaan lokal berjuang untuk bertahan hidup di tengah krisis pandemi, BARDI Smart Home…

10 jam ago

Elnusa Petrofin Kembali Gelar Program CSR ASIAP untuk Kurangi Sampah Laut di Desa Serangan, Bali

BALI - Permasalahan lingkungan akibat sampah plastik masih menjadi tantangan serius bagi kelestarian ekosistem laut…

16 jam ago

This website uses cookies.