Kepala BPS Batam Rahayudin
BATAM – Sensus Ekonomi Usaha 2016 yang diselenggarakan Badan Pusat Statistik(BPS) untuk mengetahui jumlah usaha mikro dan makro di kota Batam akhirnya selesai dan berjalan dengan lancar.
Untuk mengantisipasi pelaku ekonomi yang belum terdata atau yang menolak didata, pelaksanaan sensus ekonomi di kota Batam diperpanjang hingga 15 juni 2016.
“Untuk pengusaha yang menolak di data, saya dan staf yang langsung turun melakukan pendataan,” kata Kepala BPS kota Batam Rahayudin kepada AMOK Group diruang kerjanya, Rabu (8/6/2016).
Meski baru beberapa minggu bertugas di Batam, Rahayudin mengatakan sensus ekonomi bidang usaha bisa berjalan lancar karena dukungan masyarakat yang ada.
“Ini semua atas dukungan masyarakat kota Batam dan kinerja yang maksimal dari petugas kita di lapangan. Meskipun masih ada pelaku usaha yang tidak bersedia di data,” jelasnya.
Menurutnya saat ini pelaku usaha se-kota Batam yang telah berhasil sebanyak 76.928 usaha, yang terdiri dari usaha Mikro dan Makro.
“Hasil tersrbut memang belum maksimal dan kemungkinan nanti akan bertambah,” ujarnya
Dia mengaku optimis dengan adanya perpanjangan waktu sensus ekonomi, bisa mengoptimalkan pendataan berbagai jenis usaha yang ada di Batam.
“Mudah-mudahan, potensi ekonomi di kota Batam ini bisa kita data semua. Kami berterimakasih kepada masyarakat yang sangat membantu kita dalam melakukan pendataan,”pungkasnya.
(red/Jef)
Komite Penghapusan Bensin Bertimbal (KPBB) mengapresiasi langkah Grup MIND ID dalam membangun proyek ekosistem industri…
Palembang, 11 Juli 2025 - PT Kereta Api Indonesia (Persero) mulai tanggal 10 Juli 2025…
Dalam rangka memperkuat komitmen terhadap keberlanjutan lingkungan, PT Hino Finance Indonesia berkolaborasi dengan LindungiHutan dalam…
PT BRI Manajemen Investasi (BRI-MI) kembali mencatatkan prestasi membanggakan di tingkat regional. Dalam ajang Alpha…
REA menjalankan program SHINES untuk mendukung lebih dari 600 petani swadaya di Kutai, Kalimantan Timur,…
PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) atau ANTAM memperoleh apresiasi dari Indonesia Commodity & Derivatives Exchange…
This website uses cookies.