Seorang Dokter Bunuh Diri saat Tahu Suaminya Gay

Share

Tweet

Share

Share

Email

Comments

JAKARTA-Seorang wanita berusia 31 tahun melakukan bunuh diri setelah ia mengetahui bahwa suami barunya homoseksual atau gay.

Menurut Oriental Daily, wanita asal Chongqing, China adalah seorang dokter yang selalu menjadi kebanggaan orang tuanya. Setelah dia lulus, dia bertemu dengan seorang pria dan mereka berdua langsung jatuh cinta. Mereka menikah lima bulan kemudian, tetapi segalanya berubah.

Awalnya, pasangan itu saling mencintai satu sama lain, tetapi tidak butuh waktu lama sebelum si pria meminta istrinya untuk tidur di tempat tidur yang terpisah. Sedikit bingung dengan permintaan suaminya, wanita itu mulai berpikir apakah ada yang salah dalam dirinya.

Wanita yang identitasnya tak diketahui ini pun menulis di internet untuk meminta bantuan netizen tentang masalah rumah tangga yang dialaminya. Beberapa netizen mengatakan kepadanya bahwa sang suami mungkin saja gay.

Wanita itu kemudian mulai menanyai suaminya tentang orientasi seksualnya dan setelah upaya berulang kali, suami wanita ini akhirnya mengatakan bahwa dia biseksual. Pada saat itu, sang pria menangis dan berkata bahwa dia menikahi istrinya karena cinta dan meminta pengampunan. Wanita itu memaafkan suaminya ketika dia melihat betapa sedihnya dia.

Namun, wanita ini tidak pernah berharap bahwa dia akan segera melihat pesan dari pria lain di ponsel suaminya. Sang istri pun bertanya pada suaminya dan akhirnya si suami mengakui bahwa dirinya sebenarnya gay.

Wanita yang patah hati ini memutuskan untuk menceraikan sang suami. Tetapi, sebelum malam berakhir, ia memilih untuk bunuh diri dengan melompat dari gedung.

Orang tua dari wanita itu percaya bahwa kematian putri mereka sebagian besar terkait dengan menantunya. Mereka mengungkapkan bahwa putrinya memberitahu jika sang suami menyukai pria dan tak menyukai wanita. Mereka pun memutuskan untuk menuntut menantu mereka atas kematian putri tercinta.

Sementara itu, pengacara penuntut mengatakan bahwa wanita tersebut adalah anak tunggal. Setelah menikah hanya enam bulan ia pun meninggal dengan tragis. Sang pengacara juga mengungkapkan bahwa suami wanita itu telah menyembunyikan fakta bahwa dirinya gay, menipu istrinya selama pernikahan dan menyebabkan konflik yang intens sehingga mengarah pada keputusan wanita untuk bunuh diri.

Pengacara kemudian meminta ke pengadilan agar pria itu diberikan denda 630.000 yuan (Rp 1,2 miliar) sebagai kompensasi atas kematian wanita itu. Namun pengadilan menolak gugatan orangtua pada akhirnya.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Sumber: Detik.com