BATAM – Rasio elektrifikasi di wilayah Batam hingga saat ini sudah mencapai 97 persen teraliri listrik. Penyediaan Saluran Udara Tegangan Menengah (SUTM) juga sudah sampai ke Galang dan akan terus dikembangkan ke daerah pelayanan PLN Batam.
“Kita ada Izin Usaha Ketenagalistrikan Untuk Kepentingan Umum (IUKU), dengan wilayah pelayanan seluruh Batam hingga ke Rempang dan Galang,” jelas Humas PLN Batam, Benny Eka Putra, Kamis(2/3).
Dijelaskan bahwa pulau-pulau terluar di daerah hinterland itu tidak termasuk wilayah kerja PLN Batam, melainkan termasuk wilayah kerja PLN Persero Wilayah Riau dan Kepri (WRKR).
Namun, tidak menutup kemungkinan PLN Batam membantu perusahaan induknya, yakni PLN Persero untuk menyediakan listrik di luar wilayah pelayanan melalui mekanisme penjualan energi listrik, seperti Bintan dan Belakang Padang.
Ia menambahkan bahwa PLN Batam saat ini masih punya surplus daya meskipun menyalurkan energi ke pulau lainnya.
“Saat ini, pelanggan kita 293.000 pelanggan, dengan beban puncak 380 MW, sementara kemampuan kita saat ini 430 MW sehingga masih surplus 50 MW,” jelas Benny lebih lanjut.
PT Bambang Djaja, pabrik trafo terkemuka di Indonesia, dengan bangga memperkenalkan trafo kering sebagai solusi…
LINGGA – Menyambut Tahun Baru Imlek 2025 yang jatuh pada 29 Januari mendatang, suasana malam…
Pendiri CLAV Digital, Andrea Wiwandhana, menyampaikan belasungkawa yang mendalam kepada para korban kebakaran yang baru-baru ini…
Swarga Suites Bali Besrawa resmi memulai tahap awal proyek perluasannya melalui upacara groundbreaking yang menjadi…
Jakarta, 16 Januari 2025 - Bitcoin kembali menarik perhatian dunia setelah berhasil menembus angka psikologis…
Casa Domaine akan menghadirkan 2 Show Unit Premium Luxury pada awal Tahun 2025 ini. Kedua…
This website uses cookies.