Ia menyimpulkan, kemungkinan besar Iran akan merespons penangkapan MT Arman 114 dengan beberapa bentuk tindakan, baik melalui jalur diplomasi maupun tindakan yang lebih langsung di lapangan seperti penahanan kapal di Selat Hormuz. Namun, tindakan balasan yang lebih agresif seperti penahanan kapal Indonesia akan tergantung pada banyak faktor, termasuk hubungan diplomatik, respons internasional, dan strategi keseluruhan Iran dalam menavigasi ketegangan maritim dan geopolitik.
“Indonesia perlu berhati-hati dalam menggunakan alasan embargo untuk menahan kapal MT Arman 114. Alasan penahanan harus didasarkan pada bukti kuat dan sesuai dengan hukum internasional. Mengingat hubungan diplomatik antara kedua negara, penyelesaian melalui jalur diplomasi dan negosiasi lebih disarankan untuk menghindari eskalasi ketegangan dan menjaga hubungan baik antara Indonesia dan Iran,” tegasnya./Shafix
Bubur Ayam Jakarta 46 tidak hanya lezat, tetapi juga bisa dinikmati dengan berbagai cara sesuai…
Jakarta, 25 Maret 2025. PT Waskita Beton Precast Tbk (kode saham: WSBP) telah melaksanakan pembayaran…
PT Gauri Sinergi Semesta dengan bangga mempersembahkan Tamil Festival Indonesia 2025, sebuah konser musik Tamil…
Memilih sampo dengan surfaktan yang tidak membuat kulit kepala kering sangat penting untuk menjaga kesehatan…
Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Sekadau, Kalimantan Barat, menghadapi tantangan dalam menyediakan layanan kesehatan…
Jakarta, 25 Maret 2025 – Keterlibatan PT Pelindo Solusi Logistik dalam mobilisasi unit KRL merupakan bentuk…
This website uses cookies.