Ia menyimpulkan, kemungkinan besar Iran akan merespons penangkapan MT Arman 114 dengan beberapa bentuk tindakan, baik melalui jalur diplomasi maupun tindakan yang lebih langsung di lapangan seperti penahanan kapal di Selat Hormuz. Namun, tindakan balasan yang lebih agresif seperti penahanan kapal Indonesia akan tergantung pada banyak faktor, termasuk hubungan diplomatik, respons internasional, dan strategi keseluruhan Iran dalam menavigasi ketegangan maritim dan geopolitik.
“Indonesia perlu berhati-hati dalam menggunakan alasan embargo untuk menahan kapal MT Arman 114. Alasan penahanan harus didasarkan pada bukti kuat dan sesuai dengan hukum internasional. Mengingat hubungan diplomatik antara kedua negara, penyelesaian melalui jalur diplomasi dan negosiasi lebih disarankan untuk menghindari eskalasi ketegangan dan menjaga hubungan baik antara Indonesia dan Iran,” tegasnya./Shafix
Myaku-Myaku, maskot resmi World Expo 2025 Osaka, memulai debutnya di Indonesia dalam acara Jak-Japan Matsuri…
Praktik 'orang dalam' dalam rekrutmen masih menjadi masalah? Jangan khawatir! Talentsprintz hadir sebagai solusi inovatif…
Port Academy menawarkan solusi komprehensif bagi tenaga kerja di pelabuhan yang ingin meningkatkan keterampilan dalam…
PT Tumbuh Bersama Nano atau dikenal sebagai Nanovest berkomitmen untuk menjaga keamanan, perlindungan aset, serta…
Software berbasis awan semakin menjadi bagian utama dari transformasi digital perusahaan di Indonesia. Riset Litbang Kompas…
Acara Grand Final kompetisi Kira Kira Uta Ani Song, hasil kolaborasi antara Karaoke Manekineko, Soken…
This website uses cookies.