BATAM – General Manager PT CEM Suroso mengungkapkan bahwa PT Siemens Singapura telah mentransfer gaji karyawan PT Eugoss Pratama Indonesia yang belum dibayarkan.
Hal itu disampaikan Suroso selaku perwakilan PT Siemens saat Rapat Dengar Pendapat(RDP) Komisi IV DPRD Batam, Kamis(28/7/2016).
“Itu sudah kami bayarkan, dan kalau perlu ditunjukkan, kami ada bukti transferannya, kalau PT Eugoss belum membayarkanya kepada karyawan kami tidak tahu,”tegasnya.
Hal berbeda dikatakan Dino selaku perwakilan 5 perusahaan yang bermasalah dengan PT Siemens. Dia mengatakan PT Eugoss telah memberikan bukti-bukti kepadanya berupa surat tunda permintaan pembayaran dari PT Siemens.
“PT Eugoss serahkan kepada kami bukti-buktinya, dan kalau Dewan meminta bukti itu kami akan berikan,” ujarnya.
Bukti-bukti yang mereka miliki tersebut adalah bukti korespondensi PT Eugoss dengan PT Siemens.
“Bukti inilah yang akan membuktikan siapa sebenarnya yang tidak mau membayar, apakah PT Eugoss atau PT Siemens,” ucapnya.
Dia juga mengatakan ketidakhadiran managemen PT Eugoss dalam RDP karena adanya teror dari karyawan. “Mereka tidak datang karena adanya teror dari karyawan yang belum dibayar gajinya,” bebernya.
Menurutnya permasalahan PT Eugoss dengan PT Siemens masih masalah yang kecil. “Ini hanya masalah kecil, masalah yang sebenarnya adalah 30 perusahaan termasuk PT Eugoss menuntut PT Siemens Singapura,” jelanya.
Kata dia, 30 perusahaan yang menuntut PT Siemens tersebut memiliki masalah yang sama dengan seperti PT Eugoss Indonesia Pratama.
“Kalau PT Eugoss itu hanya sedikit karyawannya, kalau yang 30 perusahaan jumlah karyawannya lebih dari 1000-an orang,”jelasnya.
(RED/JEF)
Leave a Reply
This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.
