Categories: BATAM

Terkait Penggusuran di Tanjunguma, Ini Penjelasan Ketua Tim Terpadu

BATAM – Ketua Tim Terpadu Kota Batam, Syuzairi mengatakan dari proses Standar Operasional Prosedur(SOP) yang ada, seharusnya penertiban kampung Bukit Timur, Tanjunguma, Lubuk Baja dilakukan sejak sebulan yang lalu.

“Seharusnya penertiban ini kita lakukan sejak sebulan yang lalu, tapi saya meminta kepada pihak perusahaan untuk memberi waktu mengingat ada operasi lilin,” Kata Syuzairi di hadapan warga Tanjunguma, Selasa (17/1/2017) siang.

Selanjutnya kata dia, Perusahaan diminta untuk memberikan kesempatan kepada warga yang ada untuk membongkar sendiri rumah masing-masing.

Dijelaskan bahwa warga yang ada, nantinya akan mendapat 3 alternatif ganti rugi yang sangat layak.

“Dari pihak perusahaan warga mendapat 3 alternarif ganti rugi yakni, lahan seluar 60 hektar persegi ditambah uang bongkar dan uang angkut, uang ganti rugi dari pihak perusahaan hampir 6 jutaan, dan yang ketiga warga diberikan kesempatan untuk memilih antara rusunawa dan rusunawi,” lanjut Syuzairi.

Menurut Syuzairi, alternatif yang diberikan pihak Perusahaan tersebut sudah sangat layak dan sangat masuk akal.

“Menurut hemat saya alternatif ini sudah sangat layak, tegas saya katakan, saya tidak ingin ada penggusuran tanpa ada alternatif,” Jelasnya.

Sebelumnya Syuzairi mengaku sudah menanyakan kepada pihak perusahaan terkait siapa saja penghuni lahan seluas 3 hektar yang akan digusur. Pihak perusahaan mengaku bahwa penghuni lahan tersebut dominan anak-anak kos.

“Namun saya tidak langsung percaya begitu saja dan saya tanyakan ke Lurah, bahkan perangkat RT dan RW, mereka sepakat mengatakan hal yang sama,” Terangnya.

Ditambahkan bahwa pihaknya juga sudah melakukan koordinasi dengan para sesepuh Tanjunguma dan warga tempatan yang ada rerkait rencana penggusuran.

“Mereka juga sepakat untuk dilakukan penertiban untuk kepentingan masa depan Kota Batam. Supaya diketahui bersama penertiban ini sudah menjalani proses yang cukup panjang,” tutupnya.

 

Roni Rumahorbo

Redaksi - SWARAKEPRI

Recent Posts

Kolaborasi, Tantangan dan Etika dalam Peliputan Isu Lingkungan

Webinar Jurnalisme Lingkungan oleh LindungiHutan telah digelar pada 4-5 September 2024. LindungiHutan telah menyelenggarakan webinar…

5 jam ago

Lewat Kolaborasi dengan DATAYOO, Eratani Terapkan Precision Farming Berbasis Satelit

Jakarta, 19 September 2024 – Eratani, startup agritech yang menyediakan solusi pertanian holistik, resmi menjalin…

6 jam ago

PT Dua Samudera Perkasa Sukses Selenggarakan Diklat Mooring Unmooring dengan Port Academy

PT Dua Samudera Perkasa dengan bangga menggelar Diklat Mooring Unmooring bersertifikasi BNSP bekerja sama dengan…

12 jam ago

Maxy Academy Hadirkan Pelatihan “Digital Marketing 101” untuk Persiapkan Ahli Pemasaran Digital Masa Depan

Maxy Academy mengumumkan pelatihan terbaru bertajuk "Digital Marketing 101: Sosial Media Marketing (Daring)", yang dirancang…

13 jam ago

Halo Robotics Sukses Gelar Drone Talks @ The Mulia, Dorong Inovasi Keamanan dengan Otomasi & AI

Halo Robotics dengan bangga mengumumkan kesuksesan acara Drone Talks @ The Mulia yang diselenggarakan pada…

18 jam ago

Jelang Keputusan The Fed: Bitcoin Melonjak Hampir USD $60.000 Lagi

Harga Bitcoin kembali mengalami koreksi dan turun di bawah USD $60 ribu, menjelang keputusan suku bunga…

19 jam ago

This website uses cookies.