BATAM – Manager Morena & Pub, Abun menegaskan bahwa tiga penari yang mengisi acara di dataran engku putri pada hari Sabtu(14/4) lalu bukan pekerja di Morena.
“Mereka show di sini jika ada event. Dan setahu saya mereka juga show dancer di beberapa pub lain, bukan hanya di morena saja,” ujarnya, Selasa(17/4/2018) sore.
Ditambahkan bahwa kegiatan yang dilakukan ketiga penari tersebut di acara dataran engku putri tidak ada hubungannya sama morena.
Hal senada juga disampaikan Nobel, teman dari ketiga penari tersebut. Ia mengataku sudah mengenal ketiga penari tersebut sejak 6 bulan lalu.
“Mereka tidak bekerja tetap di Morena, tetapi hanya bekerja saat ada event. Begitu juga di pub yang lain,” ujarnya.
Ditanya soal kondisi ketiga penari yang saat ini ditahan pihak Kepolisian, ia mengatakan ketiganya mengalami syok.
“Kondisi kesehatan mereka menurun karena syok. Mereka merasa ketakutan dan ingin pulang,” ucapnya.
Dia juga mengatakan bahwa saat ini ketiga penari tersebut belum didampingi pengacara.
Seperti diketahui Polresta Barelang telah menetapkan lima tersangka dalam kasus tarian erotis dalam kegiatan yang digelar di dataran Engku Putri Kota Batam, Sabtu (14/4/2018) lalu.
Kelima tersangka tersebut adalah tiga orang penari berinisial H, R dan N. Sementara dua orang lagi adalah penyelenggara kegiatan berinisial A dan H. Kelima tersangka diduga melanggar pasal 34 dan 35 UU no 44 tahun 2008 tentang Pornografi.
Penulis : RD_JOE
Editor : Rudiarjo Pangaribuan