Categories: KEPRIPEMPROV KEPRI

Terpencil dan Terisolir, Begini Antusiasme Warga Sambut Kedatangan Ansar di Desa Mentuda Lingga

Informasi antusiasme masyarakat Mentuda tersebut sampai ke telinga Gubernur Kepri Ansar Ahmad. Kerinduan masyarakat Mentuda terhadap pemimpinnya pun ‘gayung bersambut’. Ansar merespon dengan baik dan membalas antusias untuk hadir di Desa yang teletak tepat di belakang Gunung Daik tersebut.

Mulanya Gubernur Ansar hanya diundang nutuk membuka turnamen sepakbola Mentuda Cup V yang diikuti Oleh 64 tim se kabupaten Lingga. Namun keputusan hadir Gubernur Ansar tidak hanya sekedar untuk sebuah turnamen sepakbola, melainkan menjadi sebuah tanggungjawab pekerjaan yang saat ini sedan dia emdan.

“Bagaimana pun caranya Negara harus hadir ditengah masyarakat. Dan kita Pemerintah Provinsi Kepri sebagai perpanjangan tangan pemerintah pusat harus bisa hadir disant, bagaimanapun caranya,” kata Ansar, Sabtu (3/9)

Jika Pemerintah tidak hadir, lanjut Ansar, maka tidak akan pernsah tahu persoalan yang sedang dihadapi masyarakat. “Beban moral dan tanggungjawab kita besar. Sebagai Gubernur saya punya tanggungjawab,” sambungnya.

Lingga merupakan salah satu Kabupaten yang ada di Kepulauan Riau, memiliki 13 Kecamatan, 7 Kelurahan dan 82 Desa. Sebagian besar desanya  berada di daerah pesisir yang masih terpencil dan terisolir.

Selain sulit akses transportasi, juga minim jaringan komunikasi. Termasuk hal ini dialami oleh masyarakat di Desa Mentuda. Desa Mentuda sendiri terdiri dari 4 Dusun, yaitu Dusun Dusun Pulon, Dusun Jelutung, Dusun Tembuk dan Dusun Mentengah.

Akses menuju Desa Mentuda tidak mudah dan ini dialami oleh Gubernur Kepri Ansar Ahmad dan rombongan kali ini. Meskipun tetap bisa dilalui, namun untuk kapal berbadan sedikit besar dan lebar seperti Kapal Kepri 1, keadaan alur lautnya terhitung terlalu dangkal dan beresiko kandas.

Karena tidak bisa akses langsung ke Desa Mentuda, kapten Kapal Kepri 1 Azhar diarahkan uituk singgah di Dusun Pulon terlebih dahulu yang alur lautnya masih tergolong dalam. Puluhan perahu pompong mengiringi kapal Kepri 1 di perairan Pulon.

Di Pulon para penumpang akan dipindahkan ke perahu pompong yang sudah  menunggu. Cara ini dinilai paling aman dan efektif. Namun cara ini tidak sampat dilakukan.

Page: 1 2 3 4 5

Redaksi - SWARAKEPRI

Recent Posts

Inovasi Pengembangan Infrastruktur, BP Batam Dianugerahi Awarding tvOne

BATAM - Badan Pengusahaan Batam (BP Batam) mendapatkan Penghargaan Inovasi Pengembangan Infrastruktur dalam Malam Penganugerahan…

13 jam ago

BRI-MI Raih Penghargaan sebagai The Most Popular Brand of the Year 2024

BRI Manajemen Investasi (BRI-MI) kembali menorehkan prestasi. Kali ini, BRI-MI diganjar penghargaan yang diberikan oleh…

16 jam ago

BP Batam – Kemenhub Gelar Sosialisasi Penyusunan SKP

BATAM - Badan Pengusahaan Batam (BP Batam) melalui Biro Sumber Daya Manusia (SDM) bersama Kementerian…

1 hari ago

BP Batam Evaluasi Kinerja dan Target Capaian Penerimaan, Pendapatan dan Belanja Badan Usaha Tahun 2024

BATAM - Direktorat Peningkatan Kinerja dan Manajemen Risiko BP Batam mengadakan rapat kerja Rencana Strategis…

1 hari ago

BEI, Catat Perusahaan Baru Terbanyak di ASEAN

Jakarta - Sebagai tempat berlangsungnya transaksi perdagangan efek di pasar modal, Bursa Efek Indonesia (BEI)…

2 hari ago

BP Batam Dukung Sinergi Pengelolaan dan Penataan Kewenangan Kepelabuhanan di KPBPB Batam

BATAM - Batam, 19 September 2024 – Dalam rangka mendukung pelaksanaan monitoring dan evaluasi kebijakan…

2 hari ago

This website uses cookies.