Categories: Uncategorized

Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Batam Terus Bergerak

BATAM – Pemerintah Kota Batam mulai melakukan penyisiran bersama Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 ke sejumlah wilayah, mulai dari setiap tingkat kecamatan, pada Sabtu (21/3/2020) kemarin.

Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad mengatakan, penyisiran ini dilakukan guna mencari warga yang terindikasi memiliki gejala Covid-19 alias corona.

“Hari pertama langsung turun di Kecamatan Batam Kota dan Kecamatan Nongsa. Kemudian kontak di lima wilayah lagi. Intinya
semua kecamatan sudah kita komunikasikan,” ujarnya saat konperensi pers di depan kantor Wali Kota Batam.

Kata dia, penyisiran awal memang difokuskan untuk mencatat orang-orang yang memiliki gejala seperti batuk, demam, dan pilek. Selain itu fokus lainnya juga mencari warga yang baru saja pulang berpergian dari daerah terdampak Covid-19.

“Komunikasi sudah dilakukan kepada beberapa Camat di masing-masing wilayah. Hasil awalnya ada 33 nama dikantongi yang memiliki gejala serupa. Ini akan segera kita tindak lanjuti,” katanya.

Tim Gugus Percepatan Penanganan Covid-19 ini, langkahnya tak semulus yang diharapkan. Beberapa kendala bermunculan ketika menagani Virus Pandemic ini. Salah satunya ialah alat kesehatan yang memang hanya dapat menangkap gejala.

“Alat Kesehatan sangat standar dan hanya dapat menangkap gejala tapi belum dapat memeriksa. Di Kecamatan Lubuk Baja cuma ada satu alat pemeriksa suhu, sedangkan Alat Pelindung Diri (APD) jumlahnya hanya 40 yang disupport ke RSUD,” jelasnya.

Meski demikian pihaknya akan terus berkoordinasi terhadap pihak terkait guna memenuhi kekurangan-kekurangan ini. Menurutnya, semakin cepat penanganannya maka lebih baik.

Sementara untuk tempat isolasi, Amsakar mengimbau masyarakat jangan panik. Tersedia sekitar 120 ruangan di empat rumah sakit di Kota Batam yang dapat menampung pasien.

Bila belum cukup juga, pihaknya juga telah menyiapkan gedung Asrama Haji dan satunya lagi di Sekupang.

“Semoga untuk isolasi dapat tercover sebelum tanggal 28 ini (Selesainya Camp Vietnam). Mengestimasi yang terjangkit sulit sekali, hari ini satu, besok tambah dua, besoknya lagi bisa lebih banyak,” pungkasnya.

(Elang)

Redaksi - SWARAKEPRI

Recent Posts

Pemesanan Tiket Kereta Api Bisa Dilakukan Lebih Dekat dengan Jadwal Keberangkatan

Palembang, 11 Juli 2025 - PT Kereta Api Indonesia (Persero) mulai tanggal 10 Juli 2025…

3 jam ago

Bangun Benteng Hijau, PT Hino Finance Indonesia Tanam Ribuan Mangrove di Wonorejo, Surabaya

Dalam rangka memperkuat komitmen terhadap keberlanjutan lingkungan, PT Hino Finance Indonesia berkolaborasi dengan LindungiHutan dalam…

6 jam ago

BRI Manajemen Investasi Sabet Dua Penghargaan Best Asset Manager dari Alpha Southeast Asia 2025

PT BRI Manajemen Investasi (BRI-MI) kembali mencatatkan prestasi membanggakan di tingkat regional. Dalam ajang Alpha…

7 jam ago

REA Berdayakan Lebih dari 600 Petani Swadaya di Kalimantan Timur untuk Kepatuhan EUDR dan Sertifikasi RSPO dengan Dukungan Teknis dari KOLTIVA

REA menjalankan program SHINES untuk mendukung lebih dari 600 petani swadaya di Kutai, Kalimantan Timur,…

7 jam ago

ANTAM Raih Apresiasi ICDX Berkat Komitmen Energi Bersih di UBPP Logam Mulia

PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) atau ANTAM memperoleh apresiasi dari Indonesia Commodity & Derivatives Exchange…

7 jam ago

Qi An Xin Mendalami Taktik APT ‘NightEagle’

Pada Pameran Keamanan Siber Pertahanan Internasional "CYDES 2025", perusahaan keamanan siber Qi An Xin untuk pertama…

8 jam ago

This website uses cookies.